Berita Tompaso, Online News Indonesia, Sabtu (9/11/19)
Gelanggang Pacuan Kuda Maesa Tompaso kembali digelar Kejuaraan Pacuan Kuda dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Minahasa ke 591, Sabtu (9/11/19). Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa dan Pengda Pordasi Sulut, memperebutkan Piala Bupati dan Wakil Bupati Minahasa.
Dari 19 Race yang dipertandingankan, terdapat 3 race bergengsi yang ditunggu para penonton yang hadir, yaitu Kelas Terbuka Jarak 1600 M, Kuda bernama Bombastik dengan Joki H Paendong, pelatih Herdy Rory, Pemilik Ferdy Tuwo dari Prima Sion Stable, meraih posisi pertama dan mendapatkan Piala dari Bupati Minahasa dan Hadiah Pembinaan 12 Juta.
Di Kelas Calon Derby yang memperebutkan Piala Wakil Bupati Minahasa dan Hadiah Pembinaan 12 Juta, berjarak 1400 M, Kuda bernama Brown Ziegen meraih Juara Pertama, dengan Joki H Paendong, Pelatih Herdy Rory, Pemilik Kuda Anthonius Tumbelaka.
Pada Race Kelas Khusus jarak 1000 M, setelah beradu dalam kecepatan akhirnya Kuda bernama Makapetor dengan Joki R Manembu, pelatih M Dajoh, serta pemilik kuda Clay Tutu dari Sparta Stable, meraih posisi terdepan atau peraih posisi pertama.
Antusiasme penonton begitu tinggi, dimana ribuan penonton menjejali Stadion Pacuan Kuda Maesa Tompaso, tidaknya hanya dari Minahasa, namun hadir pula penonton penggila olahraga pacuan kuda dari Provinsi Gorontalo.
Sementara itu, Ketua Pengda Pordasi Sulawesi Utara, Ferry Wowor mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda resmi Pengda Pordasi Sulut tahun 2019. Setelah kegiatan ini pada bulan Desember 2019 nanti akan kembali di gelar lagi Lomba Pacuan Kuda mengambil tema ” Christmas Festival” nantinya akan di gelar Manado, Ujar Wowor.
Tampak hadir mewakili Bupati Minahasa, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Minahasa Vecky Tanor, yang juga memberikan sambutan. Serta Ketua KONI Sulawesi Utara Kolonel Infantri Theo Kawatu. Kegiatan Lomba Pacuan Kuda berjalan dengan baik dan lancar. Lomba di mulai pada pukul 13 siang dan berakhir pada pukul 17 sore.
Gus Arnold Runtunuwu
Comment