by

Musrenbang Kecamatan Gunung Putri,Udin Saputra SH : Anggaran Prioritas Pembangunan 17 Milyar Tidak Akan Memadai

Berita Bogor.OLNewsindonesia.Jumat(04/02/2022)

Gunung Putri.Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) tingkat Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor Jawa Barat yang dalam Musyawarah tersebut membahas pagu anggaran prioritas pembangunan Khusus di wilayah kecamatan Gunung Putri. Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Gunung Putri. Pada Kamis (03,02,2022)

Dalam MUSRENBANG tersebut, muncul pagu anggaran prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Gunung Putri hanya 17 Milyar untuk tahun 2022. Hal itu dinilai oleh ketua APDESI Kecamatan Gunung Putri, Udin Saputra SH Kurang memadai, pasalnya jika dibanding dengan pendapatan Anggaran Daerah (PAD) wilayah Kecamatan Gunung Putri mencapai sebesar 200 Milyar lebih.

Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Gunung Putri, Udin Saputra SH saat ditemuin awak media usai acara mengungkapkan, bahwa dengan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Kecamatan Gunung Putri yang mencapai 200 Milyar lebih. Mendapatkan 17 Milyar tidak mencukupi untuk alokasi anggaran pembangunan, jika dihitung hanya 8 persen dari pendapatan Kecamatan Gunung Putri.

“Tentunya ini sangat jauh kita bicara prioritas pembangunan, terlebih yang kita prioritaskan itu adalah jalan-jalan utama, salah satunya jalan kabupaten yang menghubungkan antara Desa Tlajung Udik dengan Desa Bojong Nangka. Mudah-mudahan aja bisa dibangun tahun ini, karena di tahun 2023 nanti juga masih banyak yang menjadi prioritas pembangunan, Contohnya di Desa Ciangsana perumahan Villa lima Tanggul pembatas Air Sungai harus dibuat, jadi kalau air pasang tidak kebanjiran,” Ungkapnya.

Lebih lanjut Udin Saputra yang juga selaku Kepala Desa Ciangsana, mengeluhkan, bahwasanya masih banyak lagi yang harus diprioritaskan di Kecamatan Gunung Putri, salah satunya gedung kantor Kecamatan yang dari dulu belum ada penambahan bangunan ataupun renovasi agar bisa bagus seperti di kecamatan-kecamatan lain.

“Terkadang Saya iri dengan Gedung Kecamatan lain yang bagus dan memadai, Padahal Kecamatan Gunung Putri (PAD) terbesar, tapi Kantornya hanya begini-begini aja, tidak ada perubahan. Kondisi ini dari semenjak saya pernah menjabat sebagai Ketua KNPI di Kecamatan Gunung Putri, dulu pernah saya mengusulkan juga tentang peningkatan Gedung Kecamatan, tapi hingga saat ini belum terealisasikan. sangat miris kalau jika dilihat dari PAD nya yang begitu besar, tapi gedung kantor Kecamatan ini belum pernah tersentuh pembangunan atau peningkatan bangunan bahkan hingga beberapa kali ganti camat,” Keluhnya.

Sementara itu, dengan adanya anggaran 17 Milyar yang didapatkan tahun 2022 untuk Kecamatan Gunung Putri dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan ( MUSRENBANG), Udin Saputra SH Menjelaskan, sudah pasti banyak usulan pembangunan yang tidak bisa direalisasikan

“Dengan anggaran yang direncanakan 17 Milyar tahun ini, sangat terbatas, wajar jika banyak yang di coret usulan untuk pembangunan karena sudah prioritaskan, dan saya rasa Camat pun bingung untuk membaginya. Baik, kita mendapatkan 27 Milyar tahun 2021, termasuk Program Samisade, kalau Samisade kan semuanya juga dapat,” Jelasnya.

Lebih lanjut, Ketua APDESI kecamatan Gunung Putri pun sangat kecewa dengan anggaran yang diturunkan 17 Milyar, sedangkan PAD Kecamatan Gunung Putri sangat besar.

“Selanjutnya saya akan berkoordinasi dengan sepuluh Kepala Desa se- Kecamatan Gunung Putri dan Anggota Dewan yang ada di Dapil 2 yang ada di Kecamatan Gunung Putri serta dengan Camat, agar Kecamatan Gunung Putri mendapatkan anggaran yang lebih besar lagi. Dan saya berharap tahun depan Anggarannya bisa ditambahkan lagi,” Pungkasnya.

(Deni)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.