by

BTJ Bersama Sub Kartar Desa Tlajung Udik Bantu Pengungsi Gempa Bumi Cianjur

Berita Cianjur, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Bogor Timur Jurnalis (BTJ) berkolaborasi dengan Karang Taruna RW 23 dan RW 19, dan Urgen Darurat Bogor (UDB), Desa Tlajung Udik, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, salurkan bantuan kepada korban gempa di Desa Sarampad wetan, Kecamatan Cugeunang, Kabupaten Cianjur, Minggu (04/12).

Dalam kesempatan tersebut, BTJ dan Team menyalurkan bantuan kepada Posko yang di buat oleh Jurnalis Mancing Indonesia (JMI).

Ketua BTJ Sudadi mengatakan, jika dirinya dan team menyalurkan bantuan di tenda/posko yang di buat oleh JMI dan relawan lainnya, ” dari informasi tersebutlah kami memberikan bantuan berupa sembako dan sajadah untuk ibadah,” ujar Dadi biasa di sapa kepada wartawan, Senin (05/12).

Apa yang kami berikan ini, sambung Dadi, berharap bisa sedikit meringankan beban para korban gempa dan relawan yang menjaga posko di sini. Insya Allah kami akan datang kembali untuk memberikan bantuan lainnya yang di butuhkan oleh pengungsi.

” Dari hasil bincang-bincang yang kami lakukan dengan pengungsi dan relawan, jika disini masih kekurangan obat-obatan, sarana air bersih, dan alat tulis sekolah anak yang sebentar lagi memasuki masa sekolah,” bebernya.

Sementara, Agil Ketua JMI Peduli mengatakan jika dirinya bersama tim sudah berada di Kampung Sarampad RT.02/03, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, sudah hampir 12 hari. Perjuangan kami membuka akses untuk wilayah ini sangat keras sekali.

“Alhamdulilah dari kerjasama team, kini Kampung yang sempat terisolir karena tertutup reruntuhan bangunan rumah sudah bisa di lalui oleh para donatur maupun relawan yang hendak mengunjungi wilayah disini,” ujar Agil.

Awalnya, sambung dia, Pasca gempa sampai 5 hari bantuan tidak ada yang masuk kesini, kami patungan dengan relawan lain untuk membeli beras bagi para korban gempa dan kami sendiri, “Seiring berjalannya waktu, dan kita coba membuka link dari relasi kami sebagai jurnalis agar ada bantuan masuk kesini. Alhasil kini bantuan berdatangan dan kami para relawan dan korban gempa tak lagi khawatir kekurangan bahan pangan,” ungkapnya.

Yang saat ini dibutukan, lanjutnya, adalah Sarana Air Bersih (SAB) yang masih minim, hingga kami pun harus mandi di lokasi yang cukup jauh, ditambah lagi air nya coklat bak kopi susu, ” SAB harus di dahulukan untuk menghindari penyakit kulit/gatal gatal yang biasanya dialami pengungsi pasca bencana,” ujarnya.

“Saya ucapakan terimakasih banyak untuk rekan-rekan Jurnalis dari Bogor dan Katar Kampung Kedep, karena apa yang di berikan sangat bermanfaat untuk mereka. Dan untuk bantuan sajadah kami berikan kepada Ketua DKM Masjid Nurul Ikmah di sini. Serta doakan kami agar sehat-sehat disini sampai situasi aman terkendali,” sambung Agil.

(Deni)