by

Desa Bojong Nangka Fokuskan Kualitas Dan Kuantitas Dalam Memberdayakan Masyarakat Desa Dalam Program Ketahanan Pangan

Berita Gunung Putri, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Wujudkan program Ketahanan Pangan Nasional, Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, semakin memfokuskan pemberdayaan masyarakat desa dibidang Pertanian, Perikanan dan Peternakan. Program ini semakin tumbuh cepat sejak terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) No.104 Tahun 2021, dimana program ketahanan pangan dan hewani Desa Bojong Nangka semakin tokcer karena asupan dana alokasi paling sedikit 20 persen untuk menunjang ketahanan pangan dan hewani dari dana desa.

Menurut Keterangan Kepala Desa Bojong Nangka H.Amir.S.Pd.I, sebelum di putuskan Peraturan Presiden (PerPres) No.104 Tahun 2021 terkait Ketahan Pangan, Desa Bojong Nangka sudah berjalan dan ditambah adanya Perpres tersebut menjadi lebih bagus untuk kualitas dan kuantitasnya.

“Sebenarnya sebelum ada Perpres No.104 Tahun 2021, Ketahanan Pangan di Desa Bojong Nangka memang sudah berjalan dan Alhamdulillah adanya Perpres tersebut lebih menguatkan Ketahanan Pangan kita di sisi Kualitas dan Kuantitas,”ucap Kepala Desa Bojong Nangka, Jumat (7/10/2022).

Selaku Kepala Desa ia mengantisipasi stok kebutuhan pokok masyarakatnya, dan dengan adanya Ketahanan Pangan tersebut menjadi kekuatan Ekonomi masyarakat.

“Kita ada Pertanian berupa sayur-sayuran untuk kebutuhan pokok masyarakat, lalu ada Perikanan berupa ikan mujair, dan Peternakan berupa Kambing,”papar Amir.

Ketahanan Pangan di Desa Bojong Nangka telah di realisasikan di Delapan (8) titik dengan Ketahanan Pangan Tiga (3) macam dan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) 20% dengan total Anggaran
Rp.223.000 (Dua ratus dua tiga juta rupiah).

“Untuk anggaran disetiap ketahanan pangan tersebut anggarannya tidak sama rata pasti berbeda-beda karena dilihat dari segi kebutuhan suatu Ketahanan Pangannya,”ujar Kades Bojong Nangka.

Dan tanggapan masyarakat sangat antusias dengan Ketahanan Pangan yang dinilai bermanfaat dan berguna untuk seluruh masyarakat.

“Masyarakat sangat antusias dengan 3 macam Ketahanan Pangan tersebut, apa lagi dengan Pertanian sayur-sayuran itu, jadi masyarakat gak perlu jauh lagi beli sayur, dan dijual juga lewat media sosial (medsos),” tutur Amir ramah.

Harapannya semoga Ketahanan Pangan di Desa Bojong Nangka bisa bermanfaat bagi masyarakat luas, dan Pemdes Bojong Nangka akan terus mendukung Ketahanan Pangan.

Riyan