Berastagi.Olnewsindonesia,Senin(19/02)
Gunung Api Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu 5 kilometer. Erupsi ini terjadi pagi tadi sekitar pkl 08.56. Wib.
Petugas Pos Pengamat Gunung Sinabung, Umar Rosadi, mengatakan erupsi yang terjadi pukul 08.56 WIB,ini (19/2/2018). Selain erupsi, terjadi awan panas guguran.
“Erupsi pukul 08.56 WIB. Erupsi besar disertai suara gemuruh. Kolom abu (erupsi) 5 kilometer,” kata Umar saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan awan panas guguran juga terjadi saat erupsi. Awan panas itu mengarah ke Selatan dan Timur-Tenggara.
“Awan panas secara bersamaan. Awan panas ke Selatan sejauh 4,9 kilometer dan Timur-Tenggara 3,5 kilometer,” sambung Umar.
Dengan erupsi yang cukup besar ini, dikhawatirkan wilayah Kabanjahe dan Berastagi terjadi hujan abu. Masyarakat diminta untuk senantiasa memakai masker dan tetap waspada.
“Cuaca pagi ini cerah, angin cukup tenang. Dikhawatirkan Kabanjahe dan Berastagi hujan abu. Imbauan kami, hindari zona merah, (masyarakat) selalu pakai masker jika terdampak. Masyarakat agar tetap waspada,” ujar Umar.
Sementara itu, Petugas Pos Pengamat Gunung Sinabung lainnya, Armen, menjelaskan erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 5 kilometer ini merupakan yang terbesar sepanjang 2018.
“Ini (erupsi) yang terbesar di Tahun 2018. Aktifitas Gunung Sinabung cukup tinggi. Statusnya (Gunung Sinabung) masih awas,” Ujarnya
Pantauan crew Olnewsindonesia di beberapa desa saat ini sudah gelap di iringi jatuh nya material berupa pasir. Menurut Pak. Suratman warga desa gongsol saat terjadi erupsi Gunung api tersebut di iringi suara gemuruh yang cukup terdengar kuat.
” ini yang terbesar sepanjang tahun ini letusannya juga lama dan terdengar suara seperti suara meriam, ya.. Seperti suara mesin perang gitulah,ada sekitar 15 menit suaranya terdengar.”ujar pengusaha warkop ini sembari tertawa kecil.
(david)