Berita Pandeglang OLNewsindonesia, (27/02)
Dana Bos SD Sukarame 2 yang baru dicairkan oleh pihak sekolah dari Bank BJB Pandeglang di ambil maling dengan modus pecahkan kaca.Rabu(26/02)
Menurut keterangan korban yang bernama Iyang,yang juga selaku Kepala Sekolah SDN Sukarame 2 membenarkan kejadian tersebut.
Benar,Dana Bos SDN Sukarame 2 sebesar Rp 46.400.000 memang betul di bobol maling, setelah kami mencairkan dari Bank BJB Pandeglang bersama Bendahara dan salah satu guru ikut serta,terangnya
Kronologisnya yakni setelah kami mengambil Uang Dana Bos di BJB lantas kami makan siang di rumah makan Asgar Pandeglang tepatnya pukul 14.30 Rabu tanggal 26 pebuari 2020, Setelah selesai makan kami keluar kaget melihat kaca mobil sebelah kiri pecah dan uang di simpan dalam mobil Raib.ujarnya menceritakan kejadian yang mereka alami
Dari situ kita semua bertiga merasa terkejut, bagaimana tidak, itu uang Honor TKS , SDN Sukarame sebanyak 5 Orang, sedangkan sekaran pencairan Bos 4 bulan sekali , bayangkan 1500.000 x 4 bulan Rp 6.000.000 yang harus di bayar ymuntuk TKS, dari mana kami harus menggati, memang ini tanggung jawab saya selaku Kepala Sekolah walaupun berat harus mengganti ini sudah resiko pimpinan, semoga saja musibah ini ada hikmahnya,tutur Iyang Selaku Kepala SDN Sukarame 2 kecamatan Carita saat di temui di kantornya 27/02
Di tempat terpisah Agus Amin Selaku Ketua PGRI Cabang Carita menambahkan, dengan kejadian Raibnya Dana Bos SDN Sukarame 2, itu musibah yang sangat besar, karena itu kami pihak PGRI Cabang Carita, juga Cabang Cabang yang lain Sekabupaten Pandeglang akan ikut berpartisipasi meringankan beban Kepala Sekolah yang terkena musibah .
Adapun besar kecilnya kami belum tau, yang jelas mudah mudahan bisa untuk membayar TKS di sekolah tersebut, bahkan kita juga semua sudah umumkan ke semua Cabang untuk di minta bantuanya.mudah mudahan 8ni bisa meringankan Oigak sekolah, juga semoga kejadian ini bisa di jadikan pembelajaran bagi sekolah lain ketika akan mencairkan Dana Bos harus berhati hati,tukasnya.
(Ju)
Comment