Pos Pengutipan Retribusi Puncak Bukit Gundaling Pindah

Berita Karo OLNewsindonesia,Senin(21/01)

Mengingat Tanah Karo Daerah Wisata yang ramai di kunjungi para pelancong termasuk Bukit Gundaling merupakan DTW (Daerah Tujuan Wisata) handal di kota Berastagi, kemacetan sering terjadi di jalur menuju puncak bukit Gundaling, maka Pemkab Karo dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo memindahkan kan Pos pengutipan retribusi dari jalan Gundaling kompleks Koramil 03 Berastagi ke jalan Gundaling depan Hotel Cottage Desa Gongsol Kecamatan Merdeka Kab Karo.

Pemindahan loket atau pos retribusi ini sendiri sudah mulai efektif ber operasi sejak tanggal 17 Januari 2019 tepat nya hari Kamis kemarin yang artinya pos retribusi yang lama sudah resmi di tutup dan kini sudah berada di jalan Bukit Gundaling persis nya di depan persimpangan Hotel Cottage Berastagi , ” ucap Kadis Parawisata Ir. Mulia Barus di ruang kerjanya , Senin (21/01) 2019.

Ket foto : Kadis Pariwisata Karo, Ir. Mulia Barus saat dikonfirmasi crew Olnewsindonesia di ruang kantornya, Senin (21/01) 2019
Ket foto : Kadis Pariwisata Karo, Ir. Mulia Barus saat dikonfirmasi crew Olnewsindonesia di ruang kantornya, Senin (21/01) 2019

Dijelaskan Ir. Mulia Barus , kalau untuk saat ini sedikit sudah ada perubahan dari segi kemacetan sudah berkurang, karena selama di pos retribusi yang lama sering terjadi macet mengingat jalan nya sempit. Dan tentang tiket retribusi tahun ini, kita sudah buatkan asuransi jiwa bagi para wisata dan bagi tamu yang ke hotel hotel tidak di pungut biaya retribusi nya, ” jelas Kadis.

Terkait ada pengutipan parkir dan berlapis yang masih berlaku di puncak Gundaling Mulia Barus mengatakan, ” untuk pengutipan berlapis itu sebenarnya bagi yang terlewat di pos pengutipan pertama, dan kini pos pengutipan ke dua di persimpangan puncak Gundaling itu telah di tiadakan, nah untuk pengutipan parkir di puncak, itu sudah kita usulkan ke pihak Dinas Perhubungan agar nantinya diambil solusi yang terbaik agar para wisatawan tidak bingung dan tidak di rugikan, ” tandasnya .

Menurut warga M. Sembiring (41) setelah pindahnya pos retribusi tersebut keadaan jalan sudah agag lancar dan kami petani yang hendak membawa hasil panen ke pasar tidak terlambat lagi, sehingga harga jual sayur mayur kami masih punya nilai jual, ” ucapnya.

(David)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *