Yogyakarta OLNewsIndonesia. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mendukung program pendampingan ke masyarakat oleh alumni Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP (BPI-LPDP). Kegiatan ini merupakan suatu pengabdian, timbal balik atas beasiswa yang telah mereka terima dalam bentuk nyata yaitu pemberdayaan masyarakat.
Program tersebut dilakukan dalam beberapa sektor seperti peningkatan ekonomi, pembangunan infrastruktur, peningkatan pendidikan, pelayanan kesehatan, serta pelestarian seni dan budaya. Hal ini disampaikan Kepala Divisi Pelayanan Beasiswa LPDP Ratna Prabandari dalam acara Festival Jathilan, sekaligus Penutupan Program Menyapa Indonesia di Lapangan Bung Sono, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada Minggu (17/12).
“Sebagai timbal balik dari program (beasiswa), kami menugaskan kepada teman-teman penerima beasiswa yaitu memberikan pendampingan kepada desa terpilih yang sudah ditentukan sebelumnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap program pendampingan masyarakat tidak berhenti setelah penutupan Program Menyapa Indonesia, namun akan diusahakan untuk dilanjutkan oleh Alumni Penerima BPI-LPDP yang berjumlah sekitar 4000 orang. “Kami harapkan program tidak berhenti akan tetapi berkesinambungan dan terus berjalan,” harapnya.
Program Menyapa Indonesia dilaksanakan oleh para Penerima BPI-LPDP di 17 desa yang telah ditentukan sebelumnya oleh LPDP. Untuk Kabupaten Kulon Progo terdapat lima desa terpilih yang diberikan pendampingan, yaitu Dukuh Sebatang, Papak, Plampang Platu, Pedaning dan Dukuh Tirto.
Sebagai contoh nyata keberhasilan pendampingan oleh Penerima BPI-LPDP yaitu di Dukuh Sebatang telah dibangun 60 arisan jamban, pembangunan jembatan di desa Cikemben Pandeglang, pembangunan jalan di Ramea dan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, secara simbolis dilakukan penyerahan bantuan bibit dan benih tanaman serta bantuan pembangunan jalan oleh LPDP kepada Kepala Dukuh Sebatang.
Mengakhiri sambutannya, ia sebagai perwakilan dari LPDP berpesan kepada masyarakat agar menjaga, memelihara dan meneruskan program, kegiatan yang telah dilakukan, dirintis oleh pendampingan Penerima BPI-LPDP.
Source : Kemenkeu
Comment