Berita Samosir, OLNewsindonesia,Kamis (15/11)
Empat peti jenazah korban pembunuhan sekeluarga di bekasi tiba di kampung halaman korban, desa Sait Nihuta Kecamatan Pangururan kabupaten Samosir Sumatera Utara, Kamis (15/11) sekira Pukul 06.50 Wib.
Pantauan dilokasi rumah orang tua korban, keluarga dan ratusan masyarakat terlihat histeris menyambut kedatanngan empat peti jenazah yang dikeluarkan dari mobil ambulan milik RS Bhayagkara Medan.
Tonton Videonya…
Sebelumnya, Diduga korban pembunuhan, 4 mayat satu keluarga (suami,istri, dan dua orang anaknya) ditemukan tewas didalam toko Sanjaya, milik Douglas Nainggolan, di alamat Jl. Bojong Nangka 2 Rt. 02/07 Kel. Jatirahayu Kec. Pondok Melati kota Bekasi, Selasa (13/11) sekira Pukul 06.30 Wib.
Adapun identitas para Korban meninggal yg diketahui dari hasil olah TKP oleh Unit Identifikasi Polrestro Bekasi Kota sebagai Berikut :
1. Daperum Nainggolan usia 38 th. (Suami), alamat TKP, diduga mengalami luka gorok di leher
2. Maya Boru ambarita usia 37 th (istri), alamat TKP, diduga mengalami luka gorek di leher
3. Sarah Boru Nainggolan usia 9 th (anak perempuan) alamat TKP, diduga dibekap dengan selimut
4. Arya Nainggolan usia 7 th (anak laki) alamat TKP. Diduga Dibekap dengan selimut
Menurut keterangan saksi an. Dr. FEBY LOFA RUKIANI, Sibolga, 12 Feb 1983, islam, dokter, Jl. Harun No. 4 Rt. 003/010 Kel Jatirahayu : korban adalah penunggu toko sekaligus penunggu kontrakan. Bahwa sekira pukul 03.30 Wib saksi melintas disamping TKP untuk membuka pintu pagar, saksi masih mendengar suara TV korban masih menyala, kemudian sekira pukul 06.30 Wib, saksi kembali melewati TKP dan mendengar suara tv masih menyala, karena curiga Saksi selanjutnya saksi melihat dari jendela samping TKP dan melihat korban (suami istri) sudah tergeletak di depan tv, kemudian saksi langsung membangunkan penghuni kontrakan dan menghubungi security sekolah nasional (NASA) Sdr. Rahmat Basuki.
Keterangan saksi an. Sdr. Rahmat Basuki, 39 th alamat jl. Musola 2 rt.03/08 kel. Jatimakmur pondokgede, bahwa : Saksi dipanggil oleh DR. Feby Lofa Rukiani untuk melihat ke TKP, pada saat rollingdoor diangkat, saksi melihat 2 orang sosok mayat telah tergeletak dilantai selanjutnya saksi langsung menghubungi pihak Polsek Pondokgede.
Keterangan saksi Sdr. Asim Azhari, security Nasa, 33 th, alamat Gg. H Harun 8 Rt.05/08 kel. Jatimakmur Kec. Pondokgede menerangkan bahwa Saksi pada saat jaga malam sekitar pukul 22.00 wib masih membeli rokok di TKP, kemudian sekitar pukul 03.00 wib saksi mendapat informasi dari Security NASA yg berjaga di sekolah Nasional bahwa ada sebuah mobil Nissan X-trail (nopol tidak tercopy) yg melaju sangat kencang dari TKP menuju keluar jalan Hankam.
Dari hasil olah TKP diketahui bahwa tidak ada barang barang milik korban yang hilang dan selanjutnya ke empat mayat satu keluarga dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Selanjutnya, keempat mayat korban akan diterbangkan ke kampung halaman di Samosir dengan menggunakan pesawat, Rabu (14/11).
(JuntakStar)
