by

Tak Mau Di Ajak Pulang Bareng,Tarigan Meregang Nyawa Di Tangan Surbakti

Tanah Karo.Olnewsindonesia,Jum’at(09/03)

Jumat pada tanggal 9 maret 2018, di jalan tembus Tahura desa Jaranguda Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tepatnya di depan kedai tuak Marga sembiring sekitar pukul 02:30 Wib pagi, Herdianto Nika Tarigan, warga Desa Sempat Jaya, yang berprofesi sebagai pengemudi meregang nyawa usai mengalami tikaman sebanyak dua kali pada bagian rusuk sebelah kiri dan paha sebelah kiri.

Adapun kronologis kejadian tersebut, Kata Kapolsek Simpang Empang. AKP. Nazrides Syarif, SH saat di konfirmasi, mengatakan, pada awalnya, Tersangka, Dedi Surbakti (26) warga Desa Sempajaya meminta agar korban pulang secara bersamaan di desa Sempajaya. Namun hal itu ditolak Herdianto Nika Tarigan (20) warga Desa Sempajaya, yang jadi korban, sehingga ditempat itu terjadi keributan antara Tersangka dan Korban.

Selanjutnya, Menurut keterangan saksi pada awalnya, tutur Kapolsek, Dandi Bukit dan Pery Barus, mengatakan, saat terjadi keributan mereka berdua sempat melerai perkelahian antara tersangka dan korban, selanjutnya Pery Barus mengantar tersangka ke rumahnya di desa sempajaya sedangkan korban masih di tempat lapo tuak miliknya Marga Sembiring di Jaranguda dekat Stasiun Kama atas, di jalan tembus Tahura Bukit Barisan.

Tersangka merasa tidak puas atas kejadian perkelahian itu, Sekitar pukul 02.30 wib, Dedi kembali menjumpai korban di tempat semula terjadinya keributan, dengan membawa satu bilah pisau di selipkan di pinggang sebelah kiri, Sesampainya tersangka di TKP, langsung memanggil Korban, Herdiantpun menurutinya “Korban dan tersangka jongkok di depan kedai tuak Marga sembiring, tersangka menanyakan korban ” apa salah ku sehingga memaki maki saya tadi” jelas Kapolsek Menirukan keterangan tersangka
“Dan korban selalu ngoceh kepada Tersangka, sehingga tersangka langsung memukul korban hingga terjatuh dan pada saat itu tersangka langsung menikam korban sebanyak dua kali pada bagian rusuk sebelah kiri dan paha sebelah kiri, sehingga menyebabkan adanya korban meninggal dunia,” Ujarnya

Ditempat terpisah, menurut penuturan salah seorang warga sekitar yang dijumpai di lokasi tepat kejadian, yang tidak ingin namanya di sebutkan namanya, Sekitar Pukul 10.00 Wib pagi, mengatakan “ Disini lokasinya bang, darahnya sudah di siram pake air tadi. Semalam sekitar pukul 12.59 malam, sempat terdengar suara teriakan dari luar dan orang berlari. Kurasa itu sempat kejar kejaran. Memang disini sudah larut malampun masing ada yang nyanyi-nyanyi karena disitu ada kedai tuak,” Pungkasnya

Pihak Polsek Simpang Empat, Saat ini pelaku Dedi Surbakti sudah di amankan di polsek Simpang Empat, dan terancam Pasal yang di persangkakan pasal 338 dan pasal 340 KUHP Sedangkan korban sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka.

(Dasa)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

1 comment