by

Rumah Sakit mary Cileungsi Profesional Dalam Tangani Pasien Covid-19

Berita Bogor.OLNewsindonesia,Sabtu(06/06)

Pelayanan rumah sakit mary cileungsi dalam menangani pasien diduga pdp patut diapresiasi dan diacungi jempol dengan tindakan cepat dan profesional.

Seperti baru baru ini ,salah seorang karyawan operasional alfamart metland cileungsi yang diduga pdp, hanya dalam waktu 14 hari sudah sembuh ( negatif ) dan sudah di perboleh kan pulang, serta melakukan isolasi mandiri di rumah,

Kami dari rumah sakit mary sejak awal selalu melakukan koordinasi dengan kepala puskesmas pasir angin, yakni dr liska, kata dr andrawina rumah sakit mary,

Dijelaskannya terkait pasien diduga pdp karyawan operasional alfamart, pasien dirawat dengan pdp hasil RT PCR ( Swab )positif, sehingga berubah menjadi status konfirmasi, selama dalam perawatan sudah dilakukan swab ulang, dan hasilnya 2x berturut turut sudah negatif dan pasien dinyatakan sembuh dari covid 19.

Ditambahkannya, syarat dinyatakan sembuh dari covid 19, adalah hasil swab RT PCR negatif 2x berturut turut, dan pasien sudah diperbolehkan pulang, kami pihak rumah sakit mary memberikan edukasi kepada pasien agar tetap melanjutkan isolasi mandiri dirumah selama 14 hari, ucap dr andrawina,

Sedangkan kabid P2P dinas kesehatan kabupaten bogor dr,Dedi syarif ketika ditanyakan terkait Cepatnya proses pelayanan rumah sakit mary dalam menangani pasien diduga pdp, oleh wartawan olnews indonesia via telepon selularnya , mengatakan,itu tes swab , kalau swab itu 2 atau 3 hari, dan paling lama 14 hari baru ketahuan hasilnya,terang dr.Dedi

Terkait bisa pulangnya pasien diduga pdp kabid menjelaskan, karena dia sudah di swab 4x di mary hasilnya menunjukkan negatif,jadi sudah bisa diijinkan pulang, padahal cukup 2x negatif berarti sudah tidak ada virus lagi didalam tubuhnya dan dinyatakan sembuh, itu protap kesehatannya 2x swab ketika orang sudah di isolasi 14 hari diswab 2x negatif berarti dia dinyatakan sembuh, pungkas dedi,

( jon )

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.