Berita Minahasa, Online News Indonesia, Rabu (3/12/19)
Dengan membawa slogan ” Meningkatkan Pendapatan Petani dan meningkatkan Produksi Tanam ” Dinas Pertanian Sulawesi Utara dan Perhiptani (Perhimpunan Penyuluh Pertanian) Sulawesi Utara, bekerjasama dengan Produsen Benih veritas unggul yaitu PT Agrosid Manunggal Sentosa, PT Primasid dan Produsen Pupuk PT Pupuk Kaltim, mengadakan kegiatan Pameran hasil-hasil Pertanian Holtikultura (Expo) yang berlokasi di lahan pertanian milik seorang Petani sukses Bobby Muaya di Desa Touure Kecamatan Tompaso Barat, Kabupaten Minahasa.
Para petani holtikultura dari Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, dan Minahasa Tenggara, Juga dari Tomohon hadir di kegiatan ini.
Velix R. Wowor So,Mei selaku Kepala Perhiptani Sulawesi Utara, dalam sambutannya menyatakan bahwa tujuan kegiatan Expo ini adalah memperlihatkan hasil yang sudah dicapai, dan memberi memotivasi para Petani yg hadir agar lebih meningkatkan hasil pertanian khususnya pertanian holtikultura unggulan yang ada di Sulawesi Utara.
Wowor mencontohkan veritaas unggulan seperti Bawang Marah jenis “Langsung”,Tomat jenis ” Amala” ,Kol jenis “Rejo” dll, karena jenis2 unggul di pasaran baik pasar tradisional maupun pasar modern. Diterangkan pula veritas Bawang Merah jenis “langsung” seperti “amphibi” artinya bisa tumbuh di semua jenis dataran/ketinggian dan pemupukannya juga perpaduan pupuk kandang dan pupuk organik.
Kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan Penyuluhan yaitu cara menanam bawang merah, kemudian kegiatan panen perdana beberapa komuditas unggulan bawang merah dan Tomat.
Dari pihak produsen benih dan pupuk khususnya produsen pupuk dalam hal ini PT Pupuk Kaltim sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh petani yg ada di Sulawesi Utara yg selama ini tetap mempercayakan produk pupuk mereka. Hal ini terlihat dari sesi tanya jawab antara para petani dan pihak produsen pupuk.
Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Tompaso Barat Stevry Pandey ST MAP, Kepala UPT Pertanian Tompaso Ibu Nevi Watuse SP.
Gus Arnold Runtunuwu
Comment