by

Bupati Karo Launching RAD Penanggulangan Tuberkulosis Kabupaten Karo 2020 – 2024

Berita Karo.OLNewsIndonesia,Selasa(03/12)

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH hadiri dialog dan sekaligus membuka Launching RAD (Rencana Aksi Daerah) penanggulangan Tuberkulosis Kabupaten Karo Tahun 2020-2024 di Hotel Green Garden Berastagi Kabupaten Karo, Selasa (03/12) 2019 sekira pukul 11.00 WIB yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Karo dalam hal ini Bappeda bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Karo, dimana merupakan Kabupaten Karo yang pertama secara mandiri melakukan RAD dari Tiga Kabupaten (Karo, Medan Deliserdang).

Ir Nasib Sianturi sebagai ketua tim RAD TBC mengatakan, Tuberkulosis
(TBC) masih menjadi masalah di Indonesia khususnya Sumatra Utara, berdasarkan data bahwa ada sekitar 351.893 kasus TB pada tahun 2016 di Indonesia, kasus ini meningkat dari tahun 2015. Disini RAD penanggulangan TB merupakan acuan bagi para pemangku kepentingan dalam merencanakan, menganggarkan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi kegiatan pencegahan dan pengendalian. Oleh karena itu melalui kegiatan ini diharapkan semua stakeholder sudah mengetahui peran dan fungsinya dalam penanggulangan TB,”jelas Nasib.

Ket foto : Bupati Karo Terkelin Brahmana memukul Gong tanda resmi di Launchingnya RAD di Hotel Green Garden Berastagi Kabupaten Karo, Selasa(03/12) 2019 (Ist)
Ket foto : Bupati Karo Terkelin Brahmana memukul Gong tanda resmi di Launchingnya RAD di Hotel Green Garden Berastagi Kabupaten Karo, Selasa(03/12) 2019 (Ist)

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dalam sambutannya menyampaikan, kalau di Indonesia ada sekitar 842.000 kasus baru Tuberkulosis setiap atau diperkirakan terjadi 13 kematian perjamnya akibat TBC. Dari jumlah ini baru setengah yang ditemukan dan diobati, dan kita berharap di kabupaten Karo melalui acara ini dapat menangani penemuan kasus baru TBC dengan baik sesuai dengan target Nasional yaitu 75% dalam hal penemuan kasus baru TBC, “ujar Bupati Karo.

Lanjut Bupati kembali,” salah satu upaya terobosan yang dilakukan adalah gerakan ‘Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh Atau TOSS – TB’ yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat agar eliminasi Tuberkulosis dapat tercapai di Indonesia sebelum tahun 2030 dan bebas TBC tahun 2050. Di Kabupaten Karo ada lembaga Aisyiah yang siap membantu program penanggulangan TBC untuk meningkatkan capaian kasus TB dan angka kesembuhan maupun kesuksesan program penanggulangan TBC, “jelas Terkelin Brahmana.

Ket foto : Bupati Karo memberikan piala dan penghargaan bagi Puskesmas yang meraih peringkat terbanyak penemuan dan pencegahan TBC, Selasa (03/12) 2019 di Hotel Green Garden Berastagi (Ist)
Ket foto : Bupati Karo memberikan piala dan penghargaan bagi Puskesmas yang meraih peringkat terbanyak penemuan dan pencegahan TBC, Selasa (03/12) 2019 di Hotel Green Garden Berastagi (Ist)

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga memberikan penghargaan kepada 3 (tiga) Puskesmas terbaik se Tanah Karo atas penanganan dan penemuan TBC yang terbanyak, yaitu 1(pertama) untuk Puskesmas Mardingding,
Puskesmas terbaik ke 2 (dua,) Tigapanah dan Puskesmas terbaik ke 3 (tiga) TBC Puskesmas Singa. Dan setelah penyerahan pengharapan tersebut Bupati menandatangani komitmen yang di ikuti oleh pihak Dinas Propinsi dan Kepala OPD dan jajaran-nya serta para undangan.

Hadir dalam kegiatan ini, Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara dan Kadis Kesehatan Kabupaten Karo drg Irna Safrina Meliala, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Direktur RSU Kabanjahe, Kepala Kemenag Kabupaten Karo, BPMD, BNNK Karo, Tokoh Masyarakat, Direktur RSU Swasta se – Kabupaten Karo BPJS Kabupaten Karo, Para Kapus dan Dokter se – Tanah Karo serta undangan lainnya.

(David)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.