Berita Bekasi.OLNewsindonesia.Kamis(09/21/21)
Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) akan melakukan aksi demonstrasi damai dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (9/12).
Ketua Umum LAMI, Jonly Nahampun mengatakan dalam aksi tersebut LAMI membawa tuntutan yaitu mendukung KPK-RI menuntaskan dugaan KKN kegiatan pembangunan toilet di Kabupaten Bekasi yang bersumber dari dana APBD dan APBD-P Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2020.
“LAMI mendesak KPK-RI untuk segera menetapkan tersangka dugaan tindak pidana korupsi apabila telah memenuhi persyaratan peraturan hukum dan perundangan yang berlaku,†tuturnya.
“LAMI meminta mendalami peran serta keterlibatan oknum dewan yang diduga ikut terlibat main proyek tersebut agar KPK mendalaminya,†sambung dia.
Menurut Jonly bahwasanya LAMI tetap mengawal KPK untuk pengusutan dugaan kasus KKN proyek toilet di Kabupaten Bekasi hingga tuntas. “Bukti permulaan terkait kasus tersebut menurut LAMI sudah cukup untuk ditindaklanjuti KPK dan bahkan bisa ditetapkan tersangka,†tandasnya.
Sementara itu Koordinator LAMI, Suganda mengatakan pada aksi demonstrasi LAMI mendorong atau upaya berperan serta mendukung dan membantu kinerja KPK dan Penegak Hukun memberantas segala kasus-kasus Hukum termasuk segala bentuk praktek korupsi, LAMI menyikapi beberapa kasus korupsi salah satunya kasus dugaan adanya tindak pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) pada kegiatan proyek pembangunan toilet (proyek sultan ) di Kabupaten Bekasi dengan anggaran fantastis yaitu Rp 98 Milyar pada tahun 2020.
“Pada kegiatan tersebut LAMI mensinyalir adanya dugaan kejanggalan dalam pelaksanaan kegiatannya yaitu besaran nilai untuk pembangunan toilet tersebut dengan nilai Pagu kegiatan Rp 198,5 Juta untuk 1 toilet, dengan jumlah pembangunan sebanyak 488 toilet se-Kabupaten Bekasi dengan total anggaran Rp 98 Milyar,†kata Suganda.
Terang dia, saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Oleh sebab itu, Kami dari Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) menyatakan sikap mendukung KPK untuk mengusut sampai tuntas kasus tersebut.LAMI meminta KPK untuk segera dapat menetapkan tersangka dan dapat diumumkan kepada publik,†tuturnya.
LAMI berharap KPK tetap melakukan tugasnya dengan profesi serta tidak tebang pilih dalam pemeriksaan persoalan toilet ‘sultan’ di Kabupaten Bekasi. “LAMI Meminta KPK untuk tidak tebang pilih dalam pengungkapan kasus tersebut (Toilet Kabupaten Bekasi, red), usut hingga tuntas,†tandasnya.
Efendi hutabarat