Berita Samosir OLNewsindonesia, Sabtu (11/5)
Rapidin Simbolon, yang juga Bupati Samosir periode 2016 – 2021, selalu mengatakan dipublik bahwa kritik membangun itu baik, namun jika kritik kan itu menyerang pribadi (person), itu sangat tidak baik.
Hal ini selalu disampaikan Rapidin Simbolon pada beberapa kesempatan, baik saat konfrensi pers di Aula Kantor Bupati Samosir, maupun pada kesempatan yang berbeda.
Salah satunya saat konfrensi pers dengan puluhan pelaku sosial control se Kabupaten Samosir (LSM maupun Pers), disela hari jadi kabupaten Samosir yang ke XIII.
Ketika itu, Rapidin Simbolon mengajak kepada rekan rekan LSM dan pers untuk lebih banyak mengkritik terkait kekurangan maupun keterlambatan pelayanan dan pembangunan yang ada di kabupaten Samosir.
“Kepada rekan rekan LSM maupun pers, kami (pemkab) siap dikritik asal bukan hoax”, ungkapnya.
Dan saya tidak anti dengan kritikan, kan itu suatu masukan bagi saya selaku Bupati untuk memperbaiki kekurangan yang rekan rekan LSM dan pers temui dilapangan, ujarnya.
Nomor telefon maupun WhatsApp saya pun diketahui publik, coba….siapa yang pernah WA saya, namun tidak pernah saya jawab???, tanya Rapidin saat itu.
Memang saya akui masih banyak kekurangan disana sini, baik itu pelayanan kepada masyarakat maupun dalam hal pembangunan. Karna saya kan tidak mungkin bisa mengetahui semua itu, syukur lah rekan rekan memberitahukanya, sehingga saya jadi mengetahui suatu persoalan, katanya.
Namun janganlah menjustice atau menyerang pribadi (person), jika ditemui sampaikan ke saya agar dapat dievaluasi untuk perbaikan kedepannya, pinta Rapidin.
Marilah kita beritakan yang baik baik diluar sana tentang Samosir, agar tingkat kunjungan wisata meningkat liburan ke Samosir demi kemakmuran masyarakat kita, ajaknya.
Untuk itu,.saya sangat mengharapkan dukungan rekan rekan LSM dan pers dalam perbaikan pelayanan kepada masyarakat maupun pembangunan di kabupaten Samosir Negeri Indah Kepingan Surga, “Kritik Membangun Sangat Baik, Menyerang Pribadi Sangat Tidak Baik, ujar Rapidin.
(JuntakStar)