by

SMKN 1 Gunung Putri Keluarkan Ijazah Yang Sempat Tertahan.

SMKN 1 Gunung Putri Keluarkan Ijazah Yang Sempat Tertahan.

Berita Bogor, OLNewsindonesia.Sabtu(22/01/2022)

GUNUNG PUTRI.Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gunung Putri berikan Ijazah yang sempat tertahan pada mantan peserta didiknya, Rabu (19/01/2022).

Diketahui, tidak sedikitnya ijazah para alumni SMKN 1 Gunung Putri sempat tertahan pada masa kepemimpinan Kepala Sekolah (Kepsek) yang lama.

Ijazah-ijazah yang tertahan tersebut, kini, saat dinahkodai Juniartini, S. Pd selaku Kepsek SMKN 1 Gunung Putri yang baru langsung menginisiasikan untuk membagikan ijazah yang masih ada di sekolah kepada mantan murid yang belum bisa mengambil haknya.

Kepala sekolah yang diwakili dengan Wakasek Hubin/Humas (Hubungan Industri dan Masyarakat) Purwanto mengatakan, berawal dari laporan salah satu wartawan bernama Sudadi tentang adanya ijazah siswa yang masih tertahan dengan alasan belum terbayarnya administrasi pada kepemimpinan Kepsek yang sebelumnya.

“Dan sekarang kami bagikan ijazah yang ditahan tersebut karena sudah pergantian kepsek dan kebijakan sekolah,” katanya kepada wartawan.

Dengan laporan tersebut, Purwanto berterimakasih sebab hingga saat ini pihak sekolah baru mengetahui atas tertahan ijazah-ijazah peserta tersebut.

“Setelah kami tau, Bu Kepsek (Juniartini, S. Pd) langsung bergerak untuk membagikan ijazah yang ditahan karena administrasi belum terselesaika, bahkan saat ini kami bagikan semua dengan gratis,” Ucapnya.

Purwanto pun mengimbau, kepada semua alumni SMKN 1 Gunung Putri atau biasa disebut Skill, untuk mengambil ijazah yang sempat tertahan di sekolah pada jam belajar siswa.

“Saya himbau untuk semua alumni segera untuk mengambil ijazah terutama angkatan tahun 2020, pengambilan bisa dilakukan saat jam sekolah terutama, jika yang sudah kerja bisa diambil di hari Sabtu,”

Ada pun Purwanto berharap, untuk alumni yang sudah bekerja agar bisa menyisihkan sedikit rezekinya untuk bersedekah dan membantu pembangunan masjid yang ada di sekolah tersebut.

“Untuk pengambilan ijazah tetap gratis, tetapi sekarang kan sedang pembangunan masjid, mungkin alumni yang belum ambil ijazah bisa menyumbangkan sedikit rezeki nya untuk masjid Skill yang sedang di bangun ini,” ucapnya.

Terpisah, Windi alumni yang baru mendapatkan ijazah berterimakasih kepada bang Dady selaku penyambung kepada sekolah.

“Terimakasih om Dady buat waktu nya dan penyambung kepada sekolah dan untuk sekolah terimakasih juga sudah memberikan ijazah ini, karena dengan turunnya ijazah ini kita yang belum bisa kerja akhir bisa melamar pekerjaan kedepannya demi membantu ke orang tua,” pungkasnya.

(Deni)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.