by

Masyarakat Menuntut PT.PPLI Pertanggung Jawabkan Terkait bau Yang Menyengat

Berita Bogor,OLNewsindonesia,Minggu (21/03/21)

Ribuan Warga pendemo PT.PPLI (Prasadha Pamunah Limbah Industri) yang berlokasi di Kp. Walahir RT 10/05 Desa Nambo Kec Klapanunggal Kabupaten Bogor sampaikan tuntutannya.

Protes Warga dari 5 Desa (Desa Nambo, Desa Kembang Kuning, Desa Klapanunggal, Desa BantarJati Kec Klapanunggal Kab Bogor dan Desa Tlajung Udik Kec Gunung Putri Kab Bogor) terhadap pihak PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) terkait adanya polusi udara Dan bau yang menyengat dan asap putih yang diduga berasal dari pengolahan limbah kimia dibagian produksi PT.PPLI.

Setelah ribuan massa menyuarakan protes terkait bau liimbah yang menyengat yang berasal dari perusahaan pengolah limbah,akhirnya warga diterima pihak PT.PPLI yang di wakili pihak humas Perusahaan.

Pihak warga dari 5 Desa menyampaikan beberapa tuntutan kepada pihak PT.PPLI antara lain :

– Agar pihak PT.PPLI bertanggung jawab sepenuhnya dan segera mengatasi masalah polusi udara dan bau yang menyengat yang menyebar ke Lingkungan Warga meliputi 5 Desa yaitu Desa Nambo , Desa Kembang Kuning, Desa Bantarjati, Desa Klapanunggal Kec Klapanunggal dan Desa Tlajung Udik Kec Gunung putri Kab Bogor. karena dampak yang ditimbulkan sangat mengganggu pernapasan dan Sesak napas warga.

– Pihak PPLI agar memberikan kompensasi atau kesejahteraan serta perhatian kepada warga masyarakat yang terdampak dari segala polusi yang ditimbulkan Oleh PT.PPLI terutama Bidang Kesehatan.

– Pihak PT.PPLI diminta untuk menghentikan sementara kegiatan produksi pengolahan limbah karena menimbulkan bau yang menyengat serta asap putih.

Dalam pertemuan warga dengan pihak PT, PPLI tampak hadir para muspika setempat yakni Ahmad Kosasih (Camat Klapanunggal) Kapten Inf Tumbur Marbun SH (Danramil 2126/Klapanunggal) AKP M Fadli Amri SH.SIK(Kapolsek Klapanunggal)
Nanang SE (Kades Nambo) Masudin (Kades Kembang Kuning)
Supena Jayaatmaja (Kades Bantarjati)
Anggota Koramil Klapanunggal, Anggota Polsek Klapanunggal, Pol PP Kec Klapanungg dan Perwakilan Masyarakat.

Adapun hasil dalam musyawarah yang berlangsung,perwakilan dari pihak PT PPLI secara langsung meminta maaf kepada warga masyarakat terkait adanya dampak bau menyengat dan pihak PT.PPLI memohon maaf dan akan bertanggung jawab sepenuhnya dengan kejadian yang ditimbulkan dari dampak tersebut terhadap lingkungan warga sekitar.

Pihak PT.PPLI mohon kepada kepala Desa Masing masing yang warganya kena dampak dari kejadian semalam agar didata keluhan serta aspirasi dari warganya dan diajukan kepada pihak PT.PPLI

PT PPLI juga menyampaikan kepada warga bahwa pihaknya sedang mengadakan investigasi pengecekkan dan mencari tahu penyebab timbulnya polusi udara tersebut yang dipantau oleh pihak KLH Kementerian Lingkungan Hidup dan DLH Dinas Lingkungan Hidup Bogor.

PT PPLI juga menyampaikan bahwa sejak kejadian tadi malam sudah tidak operasi lagi (Tutup) sampai masalah penyebab bau tersebut diketahui hasilnya.

Selain itu ada beberapa hal himbauan yang disampaikan Muspika Klapanunggal kepada Kepala Desa yang wilayahnya terkena dampak dari kejadian polusi udara agar membuat posko di desa masing masing untuk pendataan.

Data data warga yang terkena dampak agar benar benar akurat dan benar benar warga yang terkena dampak polusi yang ditimbulkan oleh PT.PPLI, jangan asal terima data saja harus benar benar di cek langsung kerumah warga tersebut.Ucap Camat saat mediasi berlangsung

Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih juga menghimbau agar tetap menggunakan masker dan mematuhi Prokes 5M.L,Dalam penyampaian aspirasi masyarakat agar tidak anarkis dan kepala dingin.

“Percayakan sepenuhnya kepada kadesnya masing masing untuk berkoordinasi langsung dengan pihak PT.PPLI supaya terorganisir dengan baik.

Pukul 10:30 Wib Kegiatan Musyawarah Perwakilan warga dengan pihak PT PPLI selesai dan warga langsung membubarkan diri dan selama kegiatan berlangsung dalam keadaan tertib dan aman.

(EllO)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.