Berita Pandeglang. OLnewsindonesia.Jumat(19/02/21)
Forum Masyarakat dan Pemuda Picung (FOMPA) dan Gerakan Mahasiswa Picung (GMP) lakukan audiensi bersama Anggota Komisi IV DPRD Pandeglang terkait semrautnya Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Picung, di Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Kamis (18/2).
Para Audiens te diterima langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pandeglang serta jajarannya, Kepala Bidang Penanganan Kemiskinan Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang dan TKSK Kecamatan Picung.
Didalam audiensi Ketua Dari Forum Masyarakat dan Pemuda Picung (FOMPA) Agus Leo menjelaskan memaparkan permasalahan-permasalahan terkait Program BPNT salah satu salah satunya yakni temuan adanya ketidak tepatan harga yang ditetapkan supplier serta di abaikan prinsip 6T pada komoditas barang untuk Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Juga diduga adanya keterlibatan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
“Kami kesini atas dasar aspirasi masyarakat, yang mana kami ini sudah geram atas kesemrautan Program BPNT ini banyak sekali permasalahan-permasalahan terkait program tersebut, diabaikannya prinsip 6T pada komoditas barang yang di salurkan juga banyak hal lainnya mengenai ini. Bahkan kami kesini membawa bukti-bukti bila diperlukan,” ujar Agus dihadapan komisi IV DPRD Kabupaten Pandeglang.
Dani Kusuma selaku Ketua umum Gerakan Mahasiswa Picung (GMP) juga menambahkan bahwa sejak program sosial tahun tahun 2019 tidak berjalan sesuai Pedum namun hingga saat ini Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang menutup mata untuk mengevalusi terkait Program BPNT yang sudah carut marut.
Bahkan agen E-Warung yang bekerjasama dengan supplier untuk pengadaan komoditas sembako sering kali bermasalah.ungkapnya
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pandeglang langsung mengapresiasi atas kedatangan Forum Masyarakat dan Pemuda Picung (FOMPA) dan Gerakan Mahasiswa Picung (GMP) yang sudah membawa aspirasi dari masyarakat di Kecamatan Picung.
“Sebelumnya saya di sini hanya mempasilitasi dan saya juga berterimakasih atas kedatangan kawan-kawan kesini untuk mengajak kami audiensi terkait perihal ini, dan kami juga mendatangkan Kadinsos serta TKSK Kecamatan Picung supaya dalam dialog kali ini kita menemukan titik terang untuk mengevaluasi mengenai Program tersebut,” pungkasnya
(Gi)