Kades Bojong Juruh Luruskan Informasi Terkait Dugaan Pungutan Bantuan Sosial Tunai

Berita Lebak.OLNewsindonesia,Selasa(16/06)

Kades Bojong Juruh luruskan kronologis terkait namanya di sebut-sebut dalam pemberitaan terkait dana partisipasi seratus ribu rupiah yang di berikan warga penerima bantuan kemensos RI sebagai rasa peduli berbagi untuk warga yang belum mendapatkan bantuan.

” Saya akui benar memang ada uang sebesar 100 ribu rupiah yang diberikan warga Penerima Bantuan sebagai bentuk partisipasi dari mereka,Dana tersebut untuk di bagikan lagi kembali kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan “Ucap H.Sukma Jaya mengatakan kepada OLNewsindonesia.com,Senin(15/06)

Hal tersebut juga sudah melalui musyawarah serta para keluarga Penerima Manfaat atau KPM menyetujuinya”Kata H.Sukma Jaya menerangkan.

Kades Bojongjuruh juga mengatakan bahwa di setiap Acara kegiatan dalam penyaluran bantuan dimasa pandemi Covid-19,dirinya selalu menghimbau dan melarang kepada para perangkat desa untuk tidak melakukan pungutan dari bantuan yang disalurkan.

Mungkin semua itu inisiatif dari mereka(RT/RW) dan dari rasa kebersamaan dan rasa memliki disesama warga,Kata Kades

ket poto: Ibu Mamah selaku Keluarga Penerima Manfaat BST Kemensos RI (15/06/2020)
ket poto: Ibu Mamah selaku Keluarga Penerima Manfaat BST Kemensos RI (15/06/2020)

Di tempat yang berbeda,Ibu mamah selaku (KPM) keluarga Penerima Manfaat mengatakan bahwa dirinya sebagai warga di Rt 11 tidak di mintai atau di wajibkan untuk memberi partisipasi melalui dana bantuan yang beliau terima.

Bantuan yang saya terima tidak dipotong atau dikurangi, namun kami selaku penerima (BST) hanya ingin berbagi dengan saudara kita yang tidak dapat bantuan , karena kultur gotong royong yang masih melekat pada diri kita agar saling bahu membahu dan semua dapat merasakan,Ucap Ibu Mamah kepada OLNewsindonesia.com,Senin(15/06)

Ibu Mamah juga mengatakan bahwa uang partisipasi yang berikan masyarakat kepada pengurus RT untuk dibagikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan sudah dikembalikan lagi kepada PKM oleh RT.

Ada yang tidak mau menerimanya lagi,dengan alasan bahwa mereka ingin uang itu di bagikan kepada yang belum dapat bantuan Covid,pungkas Ibu Mamah

Terkadang niat baik dalam berbagi yang di lakukan masyarakat terkadang dijadikan alat untuk menjatuhkan,Mudah mudahan masalah yang sedang menjadi polemik di tengah masyarakat terkait bantuan covid 19 dapat terselesaikan,ungkap Kades dengan suara lemah

Namun sebagai Kades Saya juga menghimbau kepada Desa Bojong Juruh yang belum mendapatkan bantuan di harap sabar,Kami pemerintah desa sedang mencarikan solusi terbaik agar semua dapat bantuan,pungkas H.Sukma Jaya

(Gi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *