by

Pergerakan Mahasiswa Kecamatan Cikulur (PMKC) Memperingati Harlah Yang Ke-9

Berita Lebak, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Pergerakan Mahasiswa Kecamatan Cikulur (PMKC) menggelar acara perigatan hari lahir ke-9, pada Sabtu 17/9/2022, di laksanakan di halaman Kantor Kecamatan Cikulur, Kab Lebak. Kegiatan ini di hadiri oleh para tamu undangan serta mahasiswa Cikulur, demisioner PMKC, Ketua Umum Badak Banten Perjuangan (BBP), Eli Sahroni, Anggota DPRD Kab Lebak Komisi VI Fraksi Partai Kebangkita Bangsa (F-PKB) serta beberapa tokoh pemerintahan dan tokoh masyarakat lainnya se-Kecamatan Cikulur, Kab Lebak.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMK Bina Bangsa, Dodi Sofyan menyatakan bahwa Hari Lahir (Harlah) PMKC merupakan momentum besar bagi Mahasiswa Kecamatan Cikulur untuk menghadapi berbagai tantangan termasuk ancaman Krisis Global.

“Saya optimistis jika PMKC mampu mewarnai Indonesia dengan lebih baik,” ucap Dodi Sofyan dengan nada bersemangat.

Ditambahkan Dodi, bahwa dirinya bersyukur dan bangga, PMKC telah menjalankan seluruh tanggung jawab perjuangannya dalam memajukan tanah kelahiran nya. Pengabdian PMKC yang tiada hentinya melalui peran nya sebagai wadah control of social atau agen of change khususnya di Kecamatan Cikulur ,

Dodi berharap PMKC bisa bbermitra dengan pembuat kebijakan regulasi baik di lingkungan Kecamatan Cikulur Kabupaten/Kota dan terus mengawal kebijakan kebijakan yang memprioritaskan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Cikulur.

Dodi Sofyan mengingatkan bahwa kehumanisan dalam berorganisasi harus terus hangat Kendati demikian, dirinya meminta agar para anggota PMKC tidak hanya bekerja untuk sekadar mengikuti acara pentingnya saja tetapi harus menjadi solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi lingkungan sekitar khususnya tanah kelahiran umumnya bangsa Indonesia.

Di tempat yang sama Muhammad Apud, selaku mahasiswa Kecamatan Cikulur menambahkan bahwa dirinya berharap segenap anggota PMKC bisa loyal , berbakti, penuh tanggung jawab dan kesadaran serta kekompakan.

“Tidak hanya loyalitas saja yang di angkat, namun perlu adanya solidaritas, sehingga muncul kekompakan yang mampu meningkatkan Himaprodi PAI, dengan bingkai intelektual” ujar Apud.

Irgi