Berita Pandeglang.OLNewsindonesia,Kamis(15/08)
Dalam Rangka Memeriahkan HUT Ke 74 Republik Indonesia,Panitia PHBN Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang gelar Lomba Baris Berbaris Tingkat SLTP/ MTS dan tingkat umum,Rabu (14/08).
Lomba Baris Berbaris Tingkat SD/MI , SLTP/ MTS ,SMK dan Tingkat Umum (Masyarakat masing masing Desa) dibuka langsung oleh Camat Carita dengan rute awal depan SMK Desa Banjarmasin sampai Pinis Kantor Kecamatan Carita, dengan Jarak sekitar 3 km.
” Untuk rute lomba Baris berbaris tingkat Sekolah Dasar/ MI dan SLTP di persingkat dengan lokasi mutiara Belok kanan kearah Kantor Kecamatan , sedangkan untuk Tingkat Umum itu berbeda Harus melewati Pasar Carita lalu ke Kantor Kecamatan Pinis, artinya untuk Tingkat Umum sedikit lebih Jauh di Bandingkan Sekolah Dasar,”ucap Suntama S.Pd Selaku Camat Carita Kepada OLNewsindonesia di sela sela Kegiatan Lomba berlangsung. Rabu(14/08).
Suntana juga menerangkan bahwa Peserta Lomba Baris Berbaris yang di gelar dalam rangka memeriahkan HUT Ke 74 RI tahun 2019 oleh Kecamyan Carita di ikuti sekitar 80 Peserta baik SD/MI, SLTP, SLTA dan Sembilan perwakilan Desa.
Untuk Lomba Baris Berbaris pada Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena Tahun Kemaren 2018 itu Rute Awal dari sebelah Utara Pantai Carita Pasir Putih finish di kantor Kecamatan Carita,Untuk tahun 2019 ini,Kami sengaja alihkan Rute awal dari Desa Banjarmasin dengan tujuan agar Masyarakat Dapat menikmati dan melihat Hiburan Kecil yaitu baris berbaris.
Selain itu juga kita berikan masukan / income buat masyarakat agar bisa berdagang selama acara ini berlangsung,Mudah mudahan dengan perpindahan Rute ini membuat masyarakat merasa senang sekaligus bisa melihat putra putrinya berlaga,pungkas Camat
Di Tempat terpisah,Cecep R selaku Ketua PHBN Kecamatan Carita sekaligus juga Sekretaris Camat Carita saat di temui di kantornya mengatakan bahwa Kegiatan menyambut HUT Ke 74 RI tahun 2019,Kecamatan Carita hanya menggelar 3 Kegiatan Perlombaan.
“Kami melaksanakan Kegiatan menyambut dan memeriahkan HUT Ke 74 RI hanya sedikit,ini karena terbentur anggaran,apa lagi wilayah carita ipasca Tsunami penghasilan Masyarakat ataupun Pemilik Hotel berkurang,akhirnya anggaran kegiatan mayoritas dari Kepala Desa dan ASN walaupun sedikit,”ungkap Cecep R
(Ju)