by

Gubernur Banten: Menag Teladan dalam Kejujuran dan Integritas

Serang OLNewsIndonesia. Gubernur Banten Wahidin Halim mengapresiasi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin atas penghargaan sebagai pelapor gratifikasi terbesar dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, hal itu menunjukan kejujuran dan integritas Menag yang patut diteladani oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama.

Bersama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, Menteri Agama menerima penghargaan dari KPK terkait pelaporan gratifikasi. Penghargaan itu diberikan pada peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia (Hakordia) yang digelar di Jakarta, 11 – 12 Desember 2017.

Selain itu, di bawah kepemimpinan Menag Lukman, Kementerian Agama juga diganjar penghargaan sebagai Kementerian dengan tingkat kepatuhan pelaporan LHKPN terbaik dan sistem pengendalian gratifikasi terbaik juga.

“Saya sampaikan apresiasi kepada Menag, termasuk tiga orang yang jujur dan mendapat penghargaan KPK. Menag lebih jujur dari saya dan ASN Kemenag harus meneladaninya,” terang Wahidin saat memberikan sambutan pada Malam Apresiasi Pendidikan Madrasah Provinsi Banten tahun 2017 di Serang, Kamis (14/12).

“Mudah-mudahan, Menag menjadi contoh bagi saya bahwa kita harus jujur konsisten dan punya integritas,” sambungnya.

Wahidin mengaku pihaknya saat ini serius dalam pengembangan pendidikan madrasah dan pesantren di Provinsi Banten. Kalau selama ini Banten dikenal jawaranya, maka ke depan Wahidin ingin dikenal sebagai jawara yang ulama.

Sejumlah program sudah dicanangkan, antara lain memberikan bantuan kepada pondok pesantren di Banten. “Tahun ini dikasih 20juta per pesantren. Tahun depan ditambah. Mereka pejuang pembangunan pendidikan. Harus dihargai dan dihormati perannya,” ujarnya.

Wahidin juga telah mengalokasikan anggaran pembangun pendidikan di Banten senilai 1.2triliun. Dimulai dari SMA/SMK, Wahidin berharap akan bisa ikut  membangun pendidikan keagamaan di Banten juga.

Selain itu, Wahidin akan merevitalisasi tempat ziarah dan ibadah di Banten agar terasa nyaman bagi peziarah. Salah satunya adalah dengan merevitalisasi tempat ziarah Syekh Mansur dan membangun masjid.

Apresiasi pendidikan madrasah ini diberikan kepada Siswa Terbaik mulai jenjang Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan MAN Insan Cendekia. Juga diberikan kepada Guru Dedikatif, Guru Produktif, Kepala RA – MA Dedikatif, Kepala RA – MA Inovatif, Pengawas Dediaktif, Komite Madrasah Inovatif, Pemda Peduli Madrasah Terbaik (Kota Tangerang Selatan), dan Mitra Madrasah Terbaik (IGRA Prov Banten).

Tampak hadir ratusan guru madrasah Provinsi Banten, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Umar, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Mohsen, serta pejabat dan para Kepala Kankemenag se Provinsi Banten.

Source : Kemenag

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.