by

Pembangunan Jembatan Gantung H, SYURDI Penuh Dilema

Berita Bogor. OLNewsindonesia,Rabu(13/10/21)

Pembangunan jembatan gantung H. SYURDI yang Menghubungkan antara Kampung Karni dengan Haur kuning di Desa Jonggol Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor, Yang Dikerjakan oleh PT, Prasarana Tinular, yang Bersumber Dari APBN mendapat kritikan Dari warga,

Bagaimana bisa dikerjakan dengan semestinya bila tanah yang digunakan sebagai akses dan jalan belum tersedia,Ungkap salah satu warga yang namanya tidak mau dipublikasikan

Masih katanya,Pembuatan jembatan gantung tersebut diduga akan Menabrak Fasos Fasum yakni Lapangan Bola yang selama ini dibanggakan warga kampung Haur kuning,sehingga untuk sementara pembangunannya dan kegiatan alay berat proyek dihentikan oleh warga sampai ada kejelasan terkait Lapangan Bola tersebut.

Ketua Karang Taruna Desa Jonggol , Dian Setiawan ikut angkat bicara terkait adanya pekerjaan yang dihentikan oleh warga.

Memang benar kegiatan tersebut dihentikan warga,Karena adanya aduan warga yang merasa dirugikan dikarenakan lapangan sepak bola yang ada sekarang akan di gusur, Sehingga warga Menghentikan Kegiatan alat Berat Tersebut Sementara, Sampai Adanya Kejelasan Masalah lapangan bola,Ucap Dian

Dian juga menyayangkan sikap pihak pemborong yang tidak melibatkan masyarakat terutama Karang Taruna serta bumdes Desa Jonggol.

Kita sudah menawarkan diri ke pihak pemborong melalui Asep selaku pihak PT, Prasarana Tinular untuk memfasilitasi pertemuan antara warga dengan pihak pemborong supaya pihak pemborong mau memberdayakan masyarakat.

Ketika dikonfirmasi Wartawan Olnewsindonesia.com kepada PT Prasarana Tinular terkait adanya kesimpang siuran lahan proyek pekerjaan jembatan gantung, Asep mengatakan pada saat PLB tidak ditemui adanya kesimpang siuran.

Saya hanya mengukur gambar terhadap lapangan dan matok – matok saja.Kata Asep

Terkait matrial, Asep pun menjelaskan bahwa seluruh matrial yang bersipat lokal,saya melakukan vendor dengan masyarakat setempat dalam suplay seperti pasir, batu dan kayu,Untuk pasir dan batu tidak perlu uji laboratorium,Pungkas Asep.

( jon)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.