Juang Sinaga Resmi Buka Pelatihan Tata Kelola Destinasi Seri Ke III Tahun 2019

Berita Samosir, OLNewsindonesia,Jum’at (13/09)

Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pariwisata Samosir kembali melaksanakan Pelatihan Tata Kelola Destinasi seri ke-3 di Hotel JTS Parbaba Kecamatan Pangururan. Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 3 hari mulai 12 hingga 14 September 2019.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga. Ia menyampaikan, Kabupaten Samosir sebagai destinasi prioritas sedang melakukan berbagai upaya pengembangan pariwisata baik infrastruktur fisik utamanya sumber daya manusia.
SDM menjadi kata kunci keberhasilan pembangunan Pariwisata Samosir-Danau Toba.

“Kita harus berbenah, berjuang bersama dan itu harus diawali dengan ucapan syukur, akan anugerah indah baik alam, budaya, sejarah, historis dan kearifan lokal. Bekerja dan berusaha dengan tulus, iklas dibarengi dengan kreatifitas dan semangat yang menyala nyala,” kata Juang Sinaga.

Kepala Dinas Pariwisata, Daulat Nainggolan, dalam laporanya menyatakan bahwa sepanjang tahun 2019, melalui DAK Non Fisik Kementerian Pariwisata TA. 2019, Dinas Pariwisata telah merancang 4 (empat) kali Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata yang ditujukan kepada para SDM desa potensial wisata yang tersebar di Kabupaten Samosir.

Menurutnya bahwa pada tanggal 25-27 April 2019 yang lalu telah dilaksanakan Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Seri ke-1, yang dibuka secara resmi Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon.
Kemudian pada tanggal 27 – 29 Juni 2019 juga telah dilaksanakan Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Seri ke- 2 yang diikuti oleh 45 (empat puluh lima) orang peserta dari Sembilan Desa di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Palipi, Sitiotio, Nainggolan dan Onan Runggu yang dilaksanakan di Hotel Gorat, Kecamatan Palipi.

Daulat menambahkan, ke empat Pelatihan Tata Kelola Destinasi ini mengambil tema kegiatan “Toward favourite destination village”.

“Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan ini tersedia SDM Pariwisata di Desa Potensial Wisata, tercipta dan terkelola potensi destinasi pariwisata di pedesaan sehingga mampu meningkatkan sumber pendapatan masyarakat di sekitar destinasi,” ucapnya.

Ia juga berharap timbulnya kreatifitas masyarakat dalam mengelola industri rumah tangga penopang sektor pariwisata.
Yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya Saut Sitompul, M.Si., sebagai Master Training 8 Etos Kerja Pariwisata dan Feli Zulhendri, MS sebagai Co-Founder Madu Efi.

(JuntakStar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *