by

Terkelin Brahmana Sebut Tujuh Instruksi Kesiapsiagaan Penyebaran Virus Corona

Berita Karo.OLNewsindonesia,Kamis(12/03)

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, MH bersama Kajari Karo Denny Achmad,SH, MH, wakal Polres Karo kompol Hasian Siagian, Asisten 2 Pembangunan Drs Dapat kita Sinulingga, Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Meliala, SKM , Kakesbang Tetap Ginting, Kepala Tata Usaha RSUD Kabanjahe Agnes Br Tarigan, OPD dan ASN gelar pertemuan koordinasi kesiapsiagaan penyebaran Corona Virus (Covid-19), Kamis (12/03)2020 pukul 11.00 WIB di Ruang Aula Lantai III kantor Bupati Kabanjahe.

Dalam pertemuan tersebut, untuk antisipasi penyebaran virus Corona untuk wilayah Kab Karo, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, MH mengeluarkan 7 (tujuh) instruksi kepada SKPD untuk diteruskan ke masyarakat, adapun intruksi, Pertama : menyebarluaskan himbauan kepada masyarakat melalui Dinas Komunikasi dan Informasi , agar tetap bersikap tenang , tidak panik, tidak berlebihan membeli kebutuhan dan tidak menimbun bahan kebutuhan pokok serta berperilaku hidup sehat , bersih dan menjaga kesehatan diri.

Ket foto : Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH mengikuti instrukstur     dan pengarahan dari dokter terkait pemakaian masker dan tata cara cuci tangan yang benar di Aula Kantor Bupati Karo Kabanjahe, Kamis (12/03) 2020 (Ist)
Ket foto : Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH mengikuti instrukstur dan pengarahan dari dokter terkait pemakaian masker dan tata cara cuci tangan yang benar di Aula Kantor Bupati Karo Kabanjahe, Kamis (12/03) 2020 (Ist)

Kedua : membentuk Tim terpadu pencegahan dan penanganan Corona virus disease (covid-19 ) di Kabupaten Karo dan Kecamatan masing -masing dengan melibatkan Forkopimda dan instansi terkait. Ketiga : melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pengendalian risiko penularan infeksi Covid-19 di Wilayah Kabupaten Karo dan Kecamatan masing -masing, ke Empat : membuat dan melaksanakan kebijakan teknis peningkatan kewaspadaan risiko penularan infeksi Covid-19 beserta pencegahan dan pengendalian nya.

Kelima : menyusun rencana kontijensi bersama Dinas Kesehatan , TNl/POLRI, Rumah Sakit dan seluruh perangkat Daerah terkait, ke Enam : meningkatkan kesiapsiagaan Rumah Sakit rujukan untuk penanganan infeksi Covid-19 , termasuk penambahan jumlah tempat tidur , tenaga medis dan peralatan medis lainnya.

Tujuh : melalui Tim pengendali inflasi Daerah (TPID) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan meningkatkan inspeksi dan pemantauan ke pasar dan gudang dalam rangka mencegah potensi penimbunan barang dan harga kebutuhan pokok, termasuk peningkatan koordinasi bersama asosiasi pedagang dalam rangka memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok yang memadai dan harga yang terjangkau.

Sebut Terkelin Ketujuh instruksi ini, sebagai pedoman agar tidak terjadi kesimpangsiuran dalam mendapat informasi terkait cara penyebaran virus Corona, yang saat ini seluruh dunia digegerkan, dengan bahaya virus tersebut,”urainya.

Untuk itu, jangan percaya hoak yang belum jelas sumbernya ketika ada yang memposting di Medsos , terkait virus Corona yang mengatakan ada disini, ada disitu, ini harus kita bijak, cek ke yang lebih tahu, supaya jangan timbul kepanikan, hingga mengganggu aktivitas kerja kita,” imbuh Terkelin.

Sementara Kadis Kesehatan Drg Irna Safrina Meliala, membenarkan pertemuan ini untuk menerima instruksi Bupati, terkait himbauan penyebaran virus Corona (Covid-19). Pada intinya, menurut Irna tidak perlu panik dan jangan meyebarkan Informasi yang belum tentu benar,”katanya.

Disisi lain, pencegahan tetap Waspada , terapkan perilaku Hidup Bersih dan Sehat, serta menjaga Daya Tahan Tubuh . Jika mengalami demam lebih dari 38’C , batuk sakit tenggorokan, sesak nafas , kenakan masker dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat yang disediakan pemerintah, “ucap Irna.

Dikesempatan itu, dr Truli Pardede SP .P
pihak RSUD Kabanjahe selaku pemandu diskusi tanya jawab mengatakan virus Corona (Covid-19) datangnya berasal dari binatang/hewan,ini sesuai hasil yang di assessment pihak kesehatan Dunia, “ujarnya.

Namun, yang perlu kita ingat untuk pencegahan virus Corona, antisipasi kewaspadaan kata dr Truli Pardede SP .P tata cara mencuci tangan dan penggunaan masker yang benar. Untuk pemakaian masker tidak boleh berulang ulang dipakai, minimal satu hari masker 4 jam digunakan, setelah itu harus dibuang dan penggunaan masker hanya bagi orang terindikasi sakit, sedangkan tidak sakit tidak perlu pakai masker, “terang Truli.

Usai tanya jawab, dr Truli Pardede SP .P memperagakan tata cara mencuci tangan dan pemakaian masker yang benar, dengan dipraktekkan langsung oleh Bupati Karo, Kajari Karo dan Waka Polres Karo, dengan dipandu instrukstur dari pihak RSUD Kabanjahe.

(David)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.