Samosir OLNewsindonesia, Kamis (08/03)
Banjir Bandang hancurkan Rumah dan Gedung Laboratorium (LAB) Sekolah SMP Negeri 2 Kecamatan Sianjur Mula-Mula, di Desa Bonan Dolok, Rabu (7/3) Sekira Pukul 23.00 Wib.
Pantauan OLNewsindonesia.com, gedung bangunan sekolah tersebut tampak tertimbun tanah dan bebatuan.
“Banjir Bandang yang disertai dengan Hujan deras dan angin kencang terjadi tadi malam sekira pukul 23.00 wib”, terang Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Satu Atap, Dayan Siboro S.Pd, melalui telefon selulernya kepada OLNewsindonesia.com.
Dijelaskannya, bahwa banjir bandang ini hanya menghancurkan Bangunan beserta peralatan didalam Laboratorium IPA yang baru selesai dibangun tahun 2015 lalu.
Ditambahkannya, bemcana banjir bandang ini tidak ada memakan korban jiwa, dan kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Sampai saat ini, proses belajar mengajar disekolah kita masih lancar, dan gedung ruang belajar tidak ada yang rusak.
Terpisah, Camat Sianjur Mula-Mula, Rudi Sitorus melalui telefon selulernya kepada OLNewsindonesia.com, mengatakan bahwa selain gedung LAB SMP Negeri 2 yang tertimbun tanah dan bebatuan, tiga rumah warga juga rusak dihantam banjir bandang, serta jembatan Binanga Date di dusun I Siboro Desa Bonan Dolok ambruk (terputus), ujarnya.
Lanjut Camat Sianjur, tiga rumah tersebut, hanya bahagian dapur yang rusak terbawa arus, satu rumah lagi hanya dipenuhi material lumpur setebal 10 cm. Ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa, terangnya.
(JuntakStar/Polhut)
Mohon tanggapan daruratnya dari pemkab Samosir,asa boi sikkolah akka adek² dohot rumah direnovasi