Protes Jalan Rusak,Warga Buntubedimbar Mancing Ikan Di Jalan

Deli Serdang,Olnewsindonesia,Rabu (07/02)

Protes Jalan rusak, Puluhan masyarakat Jalan Harapan, Desa Buntubedimbar, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang, Rabu (7/2), menggelar aksi protes terkait tidak adanya perbaikan jalan di pemukiman mereka yang sudah rusak sejak 2 tahun lalu.

Warga menuding, kondisi jalan yang menjadi akses penghubung antar itu semakin parah menyusul bebas beraktivitasnya kontainer milik sejumlah pabrik dan truk pengangkut galian c.

Sebagai pelampiasan, warga tidak hanya memblokade jalan dengan mendirikan tenda dan menanam pohon pisang di tengah jalan, bahwa warga sengaja menebar ikan lele di tengah jalan berlubang dan dipenuhi air pasca hujan yang tak ubahnya seperti menganak sungai.

Sejumlah warga kemudian melakukan aksi memancing ikan itu di tengah jalan.

Foto: puluhan warga jalan harapan Desa Buntubedimar, gelar aksi protes jalan rusak dengan gaya memancing ikan di jalan yang sudah berkubang
Foto: puluhan warga jalan harapan Desa Buntubedimar, gelar aksi protes jalan rusak dengan gaya memancing ikan di jalan yang sudah berkubang

“Inilah wujud kekecewaan kami terhadap Pemkan Deliserdang, Camat Tanjungmorawa dan Kades Buntubedimbar yang tak pernah peduli untuk memperbaiki jalan kami ini” ucap Kusno, salahseorang tokoh masyarakat yang dikonfirmasi saat ‘memancing’ ikan di lubang jalan.

Menurutnya, meski mereka telah berulangkali mengajukan permohonan agar Jalan Harapan ini segera direhabilitasi, namun aspirasi mereka seolah diabaikan.

“Sudah hampir 2 tahun kami berjuang agar jalan ini segera diperbaiki, tapi hasilnya tak ada. Sebaliknya, jalan ini semakin rusak karena kontainer dan truk pengangkut galian c tiap hari lalu lalang. Bayangkan, jalan dengan kualitas rendah begini dilintasi kendaraan bertonase berat, apa gak semakin rusak” jelasnya.

Karena itu, sebagai bentuk kekecewaan, warga pun terpaksa melakukan aksi protes dengan memblokade jalan. Apalagi, empat pabrik yang kerap memanfaatkan jalan untuk akses kendaaraan mereka, juga tak peduli untuk melakukan perbaikan.

“Kami warga disini yang jadi korbannya kalo musim kemarau, warga makan abu. Tapi kalau musim hujan tiba seperti saat ini, jalanan tak ubahnya seperti kubangan kerbau” ungkapnya.

Untuk menghalau warga, Camat Tanjungmorawa Edy Yusuf dan Kades Buntubedimbar Musmuliadi, sempat melakukan negosiasi dengan warga untuk menghentikan aksinya.

Foto: warga juga tanam pohon pisang di jalan yang rusak
Foto: warga juga tanam pohon pisang di jalan yang rusak

Namun hal itupun ditolak warga yang mengaku sudah lelah karena aspirasi mereka sebagai warga negara yang menuntut keadilan, tak pernah diperhatikan.

Alhasil, aktivitas arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi lumpuh total. Kemacetan panjang pun tak terhindarkan. Seluruh kendaraan termasuk kontainer dan truk pengangkut galian c yang hendak menuju ke pabrik serta pangkalan mereka pun terpaksa mencari jalur alternatif lain.

(JuntakStar/Yudistira)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *