Berita Cileungsi, Online News Indonesia, Kamis (9/5)
Kantor Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kab Bogor melakukan tindakan terpuji atas usaha menolong warganya, yang tidak bisa berobat ke Faskes, karena masih memiliki tunggakan BPJS sebesar Rp.6.720.000 .
Matkosim, nama warga Desa Gandoang yang mendapatkan bantuan tersebut, awalnya memberanikan diri untuk langsung datang ke Kantor Pemdes Gandoang. Permintaanya sederhana, agar Pemerintah Desa Gandoang bisa memberikan solusi agar dirinya bisa berobat kembali dengan menggunakan BPJS.
Matkosim tahu benar manfaat BPJS, itulah mengapa dirinya berinisiatif mengikuti Program tersebut, namun apa daya dengan keterbasan / disabilitas tubuh dan keterbatasan finansial, dirinya tidak mampu melunasi tunggakan BPJSnya.
Respon cepat pun diberikan oleh Kepala Desa Gandoang yaitu Sayidina Aop atau kerap dipanggil Denis. Bersama Aparatur Desa Gandoang, BPD Desa Gandoang serta Ikatan Pekerja sosial Masayarakat ( IPSM) Desa Gandoang, langsung menyambangi kediaman Matkosim yang beralamatkan di Puri Cileungsi Blok E 15 No 7 Rt 06 Rw 07 , untuk memberikan bantuan secara langsung dan memberikan solusi.
Ungkapan syukur dari Matkosim spontan terucap, sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa Gandoang, Aparat, serta unsur masyarakat Desa Gandoang.
” Saya bingung harus mengadu kemana, Saya pernah ke Cibinong langsung, namun tidak ada hasil. Alhamdulillah ternyata ALLAH memberikan jalan melalui ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih” Sambil menangis mengucapkan syukurnya.
Sementara itu, unsur masyarakat yang terlibat yaitu Sani selaku Ketua IPSM Desa Gandoang menjelaskan bahwa semua tunggakan sudah dilunasi.
“Pemerintahan Desa Gandoang bekerja sama dengan IPSM Desa gandoang akan mengalihkan BPJS Kesehatannya ke BPJS PBI APBD”. Singkatnya.
Kemudian Kades Desa Gandoang, Sayidina Aop menambahkan bahwa Pemdes Gandoang selalu siap memberikan bantuan solusi permasalahan warga, serta wujud Pemdes Gandoang menjalankan amanat masyarakat, dalam mengayomi, membantu memberikan solusi kepada masyarakat yang kesulitan.
“Semoga bentuan ini mampu meringankan beban Matkosim” ujar Sayidina Aop.
(Deni)
