Tanah Karo,Olnewsindonesia,Senin(05/02)
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Dickson Pelawi, menyampaikan terkait pengembangan potensi objek wisata di Kabupaten Karo.
Bahwasanya dalam percepatan pengembangan objek pariwisata, perlu adanya kolaborasi antara para pelaku wisata dan Pemerintah.
Terkait Pariwisata Karo, kata Dickson, di era tahun sembilan puluhan, Berastagi adalah salah satu icon wisata di Sumatera Utara yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai menca Negara.
“Pelaku wisata dan Pemerintah perlu Bersinergi, terkhusus buat para Pemandu wisata, perlu adanya edukasi tentang Budaya Karo serta penampilan berbagai atraksi kesenian Budaya dan jauhkan keegoisan yang ada dalam mengembangkan objek wisata,”Kata Diskon
Hal itu disampaikan Ketua PHRI, didepan Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, Wakil Bupati Karo, Cory Sebayang, Wakapolres Karo, Perwakilan Dandim O205/Tk, BUMN, Tokoh masyarakat dan para pimpinan SKPD, saat peresmian Gedung information Center Pariwisata,Senin (5/2)di Berastagi.
Kadis Pariwisata, dalam pemanfaatannnya, fasilitas tentang pelayanan terhadap wisatawan dan promosi akan di lengkapi khususnya digunakan sebagai tempat edukasi tentang sadar wisata. Karena Berastagi adalah etalase objek wisata di Kabupaten ini.
Sementara itu, kata mulia, perlu adanya peran keseriusan yang harus terlibat, seperti, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan instansi lainnya,
Menanggapi terkait pengembangan pariwisata, Bupati Karo, menyampaikan, “Selain objek wisata yang akan kita perkenalkan, kedepannya produk makanan khas Karo juga akan di perkenalkan, untuk mewujudkan itu harus bersinergi, berkolaborasi, dan jauhkan sifat egois untuk kemajuan kita bersama-sama seperti yang disampaikan Ketua PHRI, “Jelas Terkelin
Sementara itu, katanya menambahkan, setelah adanya polisi pariwisata, kita berharap, anggota polisi yang akan bertugas adalah orang yang berkompeten, salah satunya Bisa berbahasa inggris dan berpenampilan ramah, Jelasnya menambahkan.
Dalam kegiatan itu, ditampilkan seni budaya Karo dari group Sanggar Seni Rudang Mayang dengan lagu Mbiring Manggis.
(Dasa)