Berita Samosir, OLNewsindonesia Jum’at (4/3)
Seringnya proses lelang dilaksanakan di akhir tahun, mengakibatkan proyek tersebut sering mangkrak atau semrawut karena terkesan dipaksakan selesai, yang tentunya berpengaruh terhadap kualitas proyek tersebut. Keterlambatan ini juga akan berakibat terburu-burunya pelaksanaan kegiatan dan rendahnya penyerapan anggaran.
Untuk Tahun Anggaran 2022, Pemkab Samosir untuk pertama sekali melakukan proses lelang di awal tahun. Proses Pengadaan Barang Jasa dengan sistem tender ini, telah dimulai pada bulan februari dan ditargetkan selesai pada bulan juni 2022, dengan harapan dapat memacu roda perputaran roda perekonomian masyarakat disamping untuk percepatan penyerapan anggaran.
“Demi perubahan yang lebih baik, lelang atau tender yang dilaksanakan oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKBPJ) Sekretariat Daerah Kab. Samosir sudah melakukan tender diawal tahun, kepada penyedia dan masyarakat dapat mengakses pengumuman tersebut di laman pengadaan barang dan jasa Pemkab Samosir http://lpse.samosirkab.go.id†ujar Plt. Kadis Kominfo Ricky Rumapea, di Ruang Kerjanya, Jumat (4/3).
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa Pengadaan barang/jasa secara elektronik akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat, memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan, mendukung proses monitoring dan audit dan memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time guna mewujudkan clean and good government dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
Kita mengharapkan dengan proses tender di awal tahun ini akan meningkatkan kualitas proyek pembangunan di Kabupaten Samosir, dan masyarakat dapat merasakan manfaat proyek pembangunan tersebut dengan maksimal sehingga mendukung percepatan pencapaian 10 Program Unggulan Pembangunan Daerah Kabupaten Samosir.
(JuntakStar/Polhut)