Anak Rantau Sialanguan Bantu Revitalisasi Rumah Adat Dalam Memajukan Pariwisata Samosir

Samosir, Olnewsindonesia, Kamis (1/2)

Dukung pariwisata, anak rantau asal desa Sialanguan kabupaten Samosir Sumatera Utara, me-Revitalisasi rumah adat warisan sejarah batak toba.

“Pemerintah kabupaten Samosir bangga, dan sangat mengapresiasi langkah Lembaga Adat Budaya Batak Hutamanda, me-revitalisasi rumah adat warisan sejarah suku batak toba”, ungkap Bupati Samosir, Drs.Rapidin Simbolon MM, kepada OLNewsindonesia, Kamis (1/2) melalui pesan seluler WhatsApp (WA).

Foto : Rumah adat warisan sejarah batak toba, yang telah di Revitalisasi oleh Lembaga Adat Budaya Batak Hutamanda, di Desa Sialanguan kecamatan Pangururan Samosir
Foto : Rumah adat warisan sejarah batak toba, yang telah di Revitalisasi oleh Lembaga Adat Budaya Batak Hutamanda, di Desa Sialanguan kecamatan Pangururan Samosir

Dijelaskannya, kesadaraan anak rantau dari keturunan kakek/nenek marga Simarmata, me-revitalisasi rumah adat batak toba, dengan kemandirian sendiri, melalui swadaya dan swadana sendiri, membuktikan bahwa anak rantau respon untuk mewujudkan Samosir sebagai destinasi wisata dan budaya, ujar Rapidin.

Hal ini adalah salah satu upaya mempertahankan situs budaya, dan mempertahankan kepemilikan tanah, agar tidak diperjual belikan ke pihak asing, terangnya.

Foto: Ornamen Bagian dalam Rumah adat batak toba, yang telah di Revitalisasi, untuk mendukung Pariwisata Samosir
Foto: Ornamen Bagian dalam Rumah adat batak toba, yang telah di Revitalisasi, untuk mendukung Pariwisata Samosir

“Kepada anak-anak rantau asal Samosir yang lainnya, berbuat sama lah seperti apa yang sudah dilakukan oleh keturunan kakek/nenek marga Simarmata yang ada di Desa Sialanguan kecamatan Pangururan, yang cinta akan budaya, serta cinta Danau Toba, terlebih cinta akan Samosir Negeri Indah Kepingan Surga”, harap Rapidin.

(JuntakStar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *