Berita Karo.Olnewsindonesia,Senin(22/10)
Gunung Sinabung yang memiliki ketinggian 2.451 meter yang terletak di Dataran Tinggi Karo Kec Naman Teran Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Gunung ini tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600,tetapi mendadak aktif kembali dengan meletus pada tahun 2010 silam dan terakhir gunung Sinabung ini terjadi sejak 19 Febuari 2018 dan berlangsung hingga saat ini masih berstatus awas level IV.
Mengingat banyaknya warga lokal dan luar daerah Kabupaten Karo secara sembunyi sembunyi memasuki Zona merah gunung Sinabung hanya untuk melihat danau buatan yang terjadi oleh erupsi gunung Sinabung dan bahkan ada juga warga sampai nekat memancing di danau tersebut. Lantas membuat TNI AD dalam hal ini pihak Dandim 0205 Tanah Karo bersama jajaran melakukan patroli rutin, terlebih Dandim 0205 /TK sebagai Komandan satuan tugas (Dansatgas) Kabupaten Karo.
Dimana Dansatgas Letkol Inf Taufik Rizal Batu Bara SE melalui Danramil 04/SE.Kapten Kav J Surbakti di dampingi Pelda Legiman dan Serda Andi melaksanakan Patroli ke Zona merah ke desa Kuta Tonggal , desa Kuta Tengah dan desa Brastepu pada Senin, (22/10).
Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal melalui Danramil 04 Kapten Kav J Surbakti mengatakan kepada warga dan tamu wisata agar jangan memasuki ke zona merah , karena status gunung Sinabung sampai saat ini masih bersetatus awas level 4 , dan warga yang beraktifitas di seputaran aliran sungai Lau Borus tetap waspada, ” ujarnya
Lanjutnya Surbakti ini lagi, karena musim hujan begini , kita tidak tau bisa bisa terjadi lahar dingin dari puncak gunung Sinabung sana, khususnya bagi warga yang hobbi memancing janganlah memasuki ke Danau di desa Suka Nalu itu karena sangat berbahaya bagi nyawa kita,ucap Danramil 04 Kapten Kav J Surbakti menegaskan .
( david ).