Cileungsi, OLNEWS INDONESIA.
Siswa SMP YAPA Cileungsi, Fikri Iqbal Ramadhan yang menjadi korban penusukan dalam aksi penyerangan sekelompok orang tak dikenal pada hari sabtu 3 Juni 2017 pukul 00.30 wib.
Novita (kakak), karena tusukan yang di arahkan pada bagian dada bawah dan hampir menembus ke paru-parunya itu, membuatnya harus istirahat total. Tapi Saat ini keadaan Fikri Iqbal Ramadhan sudah mulai berangsur-angsur membaik dan sudah diperbolehkan pulang ke kediamannya hari ini Selasa 6 Juni 2017 ba’da  Dzuhur tuturnya kepada OLNEWS INDONESIA ketika di tanyakan prihal keadaan sang adik melalui akun Whats Messeger.
Menurut Asep Saefudin MM, Kepala Sekolah SMP YAPA Cileungsi saat ditemui OLNEWS INDONESIA di Kantornya, mengatakan Fikri Iqbal Ramadhan ini anak baik, anak berprestasi dikelasnya bahkan Fikri (Korban) adalah Juara Ranking 1 di kelas 7 B.
Di tambahkan Asep pria kelahiran Bogor 1 Juli 1973 silam, Fikri ini selain berprestasi di kelas. Dia juga berprestasi dibidang Paskibraka Kabupaten Bogor terbukti dengan membawa piala Juara 1 Nominasi Paskibraka se-Â Kabupaten Bogor.
Asep menerangkan kronologi kejadian itu, bahwa saat itu memang Fikri dengan ‘ala (saksi) izin untuk pulang kerumah Fikri. Kemudian setelah pulang Fikri dan ‘ala pergi menuju Stadion Bekasi untuk menonton Club Persija. Sebelumnya Fikri memang menyempatkan diri untuk berfhoto memakai atribut Persija dan di Upload melalui akun Facebooknya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Iptu Ahmad Tri Lesmana,SH. Saat bertemu dengan redaksi OLNEWS INDONESIA secara bersamaan di RS. MERRY Cileungsi mengatakan, Memang tadi malam itu sebelum kejadian penusukan Fikri. Sejumlah pemuda bentrok dengan pendukung club Persija di Desa Limusnunggal sepanjang jalan Raya Narogong Cileungsi.
Iptu Ahmad Tri Lesmana menerangkan kepada OLNEWS INDONESIA Selasa 6 Juni 2017 pukul 13.30 siang ini. Untuk Pelaku Penusukan Saudara Fikri Iqbal Ramadhan sudah mulai ada titik temu, langkah yang diambil oleh pihak Kepolisian salah satunya melakukan penyelidikan dengan mengintrogasi para saksi dan mencari barang bukti di TKP. (INK/ELLO)
