by

Ayo Warga Kabupaten Bogor,Pilih Hj.Jamilah Kesuma,SH,Caleg DPR RI Nomor Urut 2 Partai Hanura

Berita Cileungsi.OLNewsindonesia,Kamis(10/04)

Hj.Jamilah kesuma,SH. Caleg DPR RI Partai Hanura nomor urut 2 Dapil 5 Jawa Barat dikenal sebagai wanita yang perduli akan kaumnya terutama pada sisi kesehatan masyarakat dan kemandirian wanita dalam berusaha terutama UKM.

Sebelum Menjadi Caleg DPR RI Partai Hanura normor urut 2 Dapil Kabupaten Bogor,Hj.Jamila aktif dan kerap bersosialisasi di masyarakat dengan memberi berbagai solusi yang kreatif bagi kaum wanita di bidang UKM dan Kesehatan demi mengangkat derajat kaum wanita di Kabupaten Bogor dengan mengulirkan modal mandiri (pribadi).

Alhamdulilah,sebelum saya maju menjadi Caleg DPR RI dari Partai Hanura untuk Dapil Kabupaten Bogor,kegiatan bersosialisasi secara mandiri di tengah tengah masyarakat khususnya di tengah tengah kaum perempuan sudah menjadi kegiatan sehari hari,pungkas Hj.Jamilah.

 

Ketika ditemui di sela sela sosialisasi pencoblosan kertas suara,Caleg Partai Hanura Dapil Kabupaten Bogor nomor urut 2 ini memastikan dirinya sudah mendapatkan 80 persen yang di butuhkan untuk mengantarkannya menuju Kursi di Senayan dari hasil bersosialisasi dengan masyarakat di 40 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Bogor.

Bunda Hj.Jamilah Kesuma sudah terbukti dan nyata dalam membantu kaum perempuan untuk mandiri dalam membuka usaha kecil rumahan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,terang salah satu warga yang nadir dalam sosialisasi pencoblosan kertas suara.

Jika saya sudah menduduki kursi di Senayan,saya siap di kritik oleh masyarakat kabupaten Bogor,menjalankan program yang saya usung selama kampanye,intinya,saya akan selalu ada untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor khususnya kaum perempuan,ucap Hj Jamilah

Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bogor agar khususnya kaum perempuan untuk hadir di TPS pada 17 April 2019,Coblos Hj.Jamilah Kesuma,SH,Caleg DPR RI Nomor Urut 2 Partai Hanura,pungkasnya

(Jon)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.