Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Afifi Lubis resmi menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
Penutupan pelatihan ini ditandai dengan penyerahan 265 gagasan dan pokok pikiran inovasi peserta PKA dan PKP di Aula Cemara Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut, Jalan Ngalengko Nomor 1 Medan, Kamis (19/5).
Dalam sambutannya, Afifi mengatakan, pendidikan merupakan kewajiban seorang ASN, untuk lebih memahami berbagai regulasi, terutama bagi mereka yang menduduki jabatan struktural. Pemprov juga terus mendorong ASN untuk memilki skil dan integritas, dengan melakukan berbagai program pelatihan.Sehingga diharapakan lahirnya ASN yang berkompeten dan berintegritas.
Afifi juga berharap, PKA dan PKP tersebut menjadi standar di Sumut untuk mengisi berbagai posisi jabatan, sehingga tidak lagi mengikuti pelatihan setelah menduduki jabatan struktural. “Saat ini era reformasi birokrasi dan era good governance telah dilalui menuju era merit system, dimana kualifikasi, kompetensi dan track record yang baik mendudukung seorang ASN menduduki jabatan tertentu,” ujarnya.
Afifi mengucapkan selamat kepada para peserta yang dinyatakan lulus dan berharap ilmu yang didapat selama mengikuti pelatihan dapat dikembangkan melalui inovasi-inovasi, sehingga hasilnya bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sementara Kepala BPSDM Sumut Asren Nasution dalam laporannya mengatakan, peserta PKA dan PKP angkatan I ini diikuti oleh 80 peserta dari 27 OPD di lingkungan Pemprov Sumut, selama 91 hingga 96 hari pendidikan.
Menurut Asren, PKA dan PKP merupakan pendidikan yang sangat strategis untuk memenuhi kompetensi managerial ASN, sebagaimana Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI Nomor 22 tahun 2021 tentang Pola Karir Pegawai Negeri Sipil.
“Pelatihan ini sangat penting untuk membentuk seorang pemimpin yang memiliki kompetensi baik kemampuan, keterampilan dan sikap atau prilaku seorang ASN dalam melaksanakan tugas jabatannya,” jelasnya
Asren juga menyampaikan, ada 12 angkatan lagi yang akan menyusul untuk mengikuti PKA dan PKP sehingga diharapkan BPSDM Sumut akhir tahun 2022 ini melahirkan 520 orang ASN yang telah memiliki serrifikat PKA dan PKP. “Hari ini BPSDM Sumut telah menyelesaikan pendidikan PKA dan PKP angkatan I, Insya Allah, akhir Oktober 2022 akan ada 520 pejabat eselon III dan IV yang akan menyelesaikan pendidikan ini,” katanya.
Muhammad Irfan Siregar dari Dinas Kehutanan Sumut, selaku Ketua Kelas PKP mengucapkan apresiasi telah adanya pelatihan ini sebagai tahapan untuk jenjang karir selanjutnya dan berharap Diklat sejenis dapat terus dikembangkan, sehingga bisa melahirkan ASN yang memiliki kompetensi untuk membangun Sumut.
Pada kesempatan tersebut Pj Sekdaprov Afifi Lubis juga menyerahkan secara simbolis surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan kepada peserta PKA yakni Yuliana, Dewi, Yulinda Elvi Nasution, Tarsudi dan peserta PKP Wahyu Ramadhan, Devita Mesayu, Irwan Purnama Putra dan Neny Prestiany.
Relhupeprosumut