by

Satpol PP Kab Bogor Tidak Akan Bosan Tindak Prostitusi Terselubung Di Kab Bogor Karena Memang Salah Satu Tugas Pokoknya

Berita Cibinong, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Satpol PP Kabupaten Bogor dibulan Juli ini all out (dengan segala upaya) dan gencar memberantas penyakit masyarakat dari peredaran miras tanpa izin, tempat hiburan malam yang melanggar serta prostitusi terselubung yang dilakukan oknum pengusaha.

Diamini oleh Kasat Pol PP Kabupaten Bogor, Cecep Iman Nagarasid SE M.Si, bahwa jajaran yang dipimpinnya sedang melakukan operasi yang menurut Cecep adalah rutin. Terlepas dari ada laporan maupun tidak Satpol PP memang komit untuk menegakan Perda.

Walaupun diakui Kasatpol PP Kab Bogor secara fair, bahwa dari setiap operasi bisa berhasil ataupun gagal. Seperti operasi untuk mengungkap Prostitusi terselubung yang diduga dilakukan Panti Pijat Refleksi dan spa, menurutnya ada daerah yang sudah dua kali gagal karena informasinya bocor.

Namun bukan berarti jajarannya yang dipimpinnya menyerah, justru hal gagal akan dilakukan sebagai bahan evaluasi dan diupayakan untuk diperbaik oleh timnya. Ditambahkan oleh Kasatpol PP bahwa dirinya tidak akan pernah berhenti sepanjang perda gakda dan tibum dilanggar

“Kami tetap akan melakukan operasi, namanya kan tugas pokok yang harus Kami laksanakan. Dan sebagai penegak Perda, Kami tidak akan pernah berhenti,”terang Cecep.

“Sekarang tidak berhasil, besok harus berhasil. Dan Saya akan evaluasi teknik dan caranya yang pasti akan berubah, makanya ketika teman teman dari Kecamatan dari Desa, Media ketika menanyakan kapan razia akan di lakukan, Saya jawab maaf saya tidak bisa memberikan jadwal tersebut” tambahnya lagi, maksud Cecep, tanggal tidak diberikan agar operasi bisa berjalan efektif.

Kemudian Cecep juga menegaskan dalam setiap penindakan dirinya selalu berkoordinasi dengan mitra kerja karena terkadang dalam suatu penindakan maka ada hal yang terkait juga turut diperiksa dari izin usaha, izin gedung dan sebagainya.

Dalam konteks ini sinergi dengan Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Budpar) dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Dan Pertanahan Kabupaten Bogor (DPKPP), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP), Muspika hingga Kepolisian dan semua unsur terkait berjalan baik.

Terakhir Cecep mengucapkan apresiasi kepada semua lapisan masyarakat Kabupaten Bogor, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ulama dan semua pihak yang sudah memberikan ide, masukan dan saran bagi penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah.

Dan minta pengusaha Kabupaten Bogor tidak perlu khawatir kalau memiliki izin dan mengikuti peraturan yang berlaku dan melakukan bisnis yang tidak melanggar.

JNR