by

Anggota DPRD Karo Bersama Kapus Turun Monitoring Fogging Ke Gundaling II

Berita Karo.OLNewsindonesia,Senin(13/10)

Atas laporan warga ke Anggota DPRD Karo Herty Delima Br Purba terkait adanya beberapa warga Kelurahan Gundaling II terkena demam berdarah (DBD) membuat hati Anggota DPRD Karo ini tergugah, sehingga langsung menghubungi Instansi terkait untuk segera melakukan Fogging (pengasapan) di lokasi dan sekaligus turun kelokasi bersama Kepala Puskesmas (Kapus) Berastagi dr. Rahmenda Sembiring MKM untuk monitoring ke semua Lingkungan terdampak.

Fogging dilakukan Senin pagi (14/01) 2019 pukul 09.30 WIB yang dimulai dari Lingkungan III (tiga) hingga Lingkungan IV (empat) yakni Gang Terang, Gang Merga Silima, Gang, Pertanian, Gang Sempaka, Gang Suranta, Gang Tanah Rata hingga sepanjang Jalan Udara Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo yang diarahkan oleh masing masing Kepala lingkungan (Kepling).

Sesuai data dari Puskesmas Berastagi, warga yang terkena DBD di 2 (dua) Lingkungan tersebut berjumlah 11 (sebelas orang) mulai Bulan Mei hingga September 2019 dengan perincian nya sebagai berikut : Bulan Mei – Juni yang terkena DBD 4 Orang Remaja, Bulan Juli 3 Orang (usia 24 – 50 Tahun) , Bulan Agustus Nihil, dan Bulan September sebanyak 4 Orang (2 Orang diantaranya warga Kabanjahe dan Warga Desa Raja Payung yang di titip di KWK GBKP Jalan Udara Berastagi.

Ket foto : Kapus Berastagi dr. Rahmenda Sembiring MKM (baju coklat) Kepling (pakai peci) dan Herty Delima Br Purba (jaket biru) didampingi aktivis saat memantau Pemogingan, Di jalan Udara Berastagi Kabupaten Karo Senin (14/10) 2019 (Ist)
Ket foto : Kapus Berastagi dr. Rahmenda Sembiring MKM (baju coklat) Kepling (pakai peci) dan Herty Delima Br Purba (jaket biru) didampingi aktivis saat memantau Pemogingan, Di jalan Udara Berastagi Kabupaten Karo Senin (14/10) 2019 (Ist)

Menurut Herty Delima Br Purba saat crew Olnewsindonesia.com menemuinya di lokasi menyampaikan, “Fogging ini kita lakukan mengingat adanya korban demam berdarah yang tidak sedikit per medio Mei Hingga September 2019, artinya ini sudah mengkhawatirkan sehingga langsung kita koordinasi langsung dengan Dinas Kesehatan melalui Kepala Puskesmas Berastagi, “ucapnya.

Lanjutnya lagi, ini kita harapkan agar kedepannya warga masyarakat lebih memperhatikan lingkungan tempat tinggal nya, terlebih saat ini musim penghujan, jadi makin cepat perkembang biakan dan bersarangnya nyamuk di tempat sampah dan di parit parit, mari lah kita saling menjaga kebersihan dengan melakukan 3 M, yaitu Mengubur, Menguras dan Menutup tempat tempat jentik nyamuk yang akan berkembang, “harapnya.

Setali tiga uang dr. Rahmenda Sembiring MKM selaku Kepala Puskesmas Berastagi mengatakan,” bila sudah ada 8 (delapan) orang yang terkena wabah Demam berdarah ini sudah boleh dikatakan sudah Endemik DBD atau sudah boleh dikatagorikan berbahaya , jadi harus segeralah memang di lakukan Fogging agar mengurangi penyebaran virus wabah DBD ini dan marilah kita semua warga sadar akan pentingnya menjaga lingkungan kita agar selalu bersih dan jauh dari penyakit yang timbul di tempat tinggal kita masing, “ucapnya.

Sukiman Ginting (60) Kepling III dan Lesta Ginting (37), Kepling IV yang juga turut mendampingi petugas Fogging mengatakan ke wartawan Olnewsindonesia.com, agar kegitan Fogging ini dilakukan berkesinambungan untuk kedepannya,agar lingkungan kami jauh dari DBD, ditambah kan oleh Sukiman Ginting di lokasi Gereja dan Komplek KWK GBKP jalan Udara tadi sudah di lakukan pemogingan, jadi warga sudah nyaman untuk ber ibadah dan melakukan aktifitasnya, “ucap Kepling ini kompak.

(David)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.