Berita Tanjungsari, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
2 tahun lebih para petani dari Kecamatan Tanjungsari menunggu janji dari PT Mandala Inti Persada. Berbagai usaha dilakukan guna mencari keadilan, dari mendatangi Kantor Kecamatan Tanjung Sari, Pemkab Bogor, Pemprov Jabar, hingga menyampaikan aspirasi demo di lokasi PT MIP.
Baca berita terkait -> Petani Dari Lima Desa Geruduk PT MIP-BM
Hingga yang terakhir yang dimediasi oleh Pihak Muspika Tanjungsari dengan pertemuan yang dihadiri Sekretaris Kecamatan Tanjungsari H Suryana SKM MM di dampingi Kapolsek Tanjungsari Iptu Hartanto SH, serta perwakilan Danramil Koramil 2108, Catar Danpos Maryono di aula Kantor Kecamatan Tanjungsari membuahkan hasil,pihak PT MIP ( Mandala Inti Persada) akan memperbaiki saluran Irigasi Cikompeni.
Kemudian Kamis tanggal 21 Juli 2022 jam 20,00, dikediaman salah satu Kelompok Tani yaitu Uki di Tanjungsari, dilakukan mediasi oleh 4 Kepala Desa yaitu Kepala Desa Sirnasari, Kades Yogi, Kepala Desa Sirnarasa, Kades H Deni, Kepala Desa Tanjungsari, Kades Japar dan Kepala Desa Pasirtanjung, Kades H Haris Marwan.
Mempertemukan PT MIP ( Mandala Inti Persada) yang diwakili oleh Fery, perwakilan para petani Syarif Hidayat, Gofur dan puluhan petani turut hadir sebagai Saksi, beberapa Lembaga swadaya masyarakat, Ketua DPC LSM Penjara Romy Sikumbang, Ketua LSM Kaliber Wawan dan beberapa anggota LSM GMB.
Dari pertemuan itu membuahkan hasil kalau pihak PT akan memberikan bantuan untuk perbaikan irigasi Cikompeni sebesar Rp 150 000 000 ( seratus lima puluh juta rupiah) yang akan di realisasikan pada tanggal 25 Juli 2022.
Baca berita terkait -> Kisruh CSR PT Mandala Inti Persada, Warga Tanjungsari Minta Kejelasan
Namun rasa kecewa para petani menelan janji semakin dalam ,dimana PT MIP tidak merealisasikan janjinya ketika ditunggu pada Senin 25 Juli 2022.
Saat di konfirmasi melalui whatsapp Syarip Hidayat memberikan keterangan klo PT MIP tidak bisa merealisasikan janjinya, karena Fery alasannya sedang sakit.
Ekspresi spontan kecewa juga keluar dari puluhan wajah para petani, karena kalau irigasi tidak diperbaiki maka air sungai Cikompeni tidak bisa mengairi sawah dan praktis tidak bisa bertani.
Yudhi Kurniawan