Berita Bekasi,OLNewsindonesia,Jum’at(26/06)
Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2020/2021 di tengah-tengah masa Pandemi Covid-19,SMKN 2 Cikarang Barat melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh ruangan kelas,ruangan lab,rungan kantor,lorong-lorong kelas dan seluruh fasilitas sekolah yang luasnya 1,8 Ha,Jum’at (26/06/2020).
Penyemprotan disinfektan di seluruh areal SMKN 2 Cikarang Barat dilakukan atas kerjasama pihak SMKN 2 dengan salah satu perusahaan yang berada di Kabupaten Bekasi.
“Kegiatan penyemprotan disinfektan ini kami lakukan agar sekolah bebas dari virus corona,sesuai proposal yang masuk keperusahaan”, ungkap Agus Purwanto sebagai Danton Security PT. Fajar Paper kepada awak media,
penyemprotan disinfektan dengan menggunakan 1 unit mobil Damkar dengan kekuatan 10 orang personil Damkar untuk menyemprotkan disinfektan dilakukan keseluruh fasilitas yang ada disekolah ini,Terang Agus
Drs. Rochmani Selaku Kepala Sekolah SMKN 2 Cikarang Barat menerangkan, bahwa tujuan penyemprotan disinfektan dilakukan sebagai bentuk kesiapan sekolah dalam menyambut Tahun ajaran baru 2020/2021 yang akan dimulai pada tanggal 13 Juli 2020 sesuai surat edaran menteri Pendidikan Kebudayaan dan pernyataan Plt. Direktur Jenderal PAUD,Pendidikan Dasar,Pendidikan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad.
“Menindaklanjut surat edaran tersebut, kami pihak sekolah beriktiar dan terus berusaha walau pun tidak mudah untuk memenuhi 4 syarat agar mendapatkan ijin melakukan proses belajar mengajar secara offline di SMKN 2 Cikarang Barat sesuai surat edaran Mendikbud tentang dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021″ , Ungkap, Drs. Rochmani,kepala sekolah SMKN 2 Cikarang Barat.
” Kami juga telah melakukan kajian-kajian dan evaluasi selama 3 bulan serta telah membuat skema pembelajaran secara proporsional dan melengkapi sarana dan prasarana disekolah sesuai prosedur protokol Covid-19, apa yang kami lakukan ini dapat terlaksana karena adanya dukungan dari orang tua peserta didik,mitra industri serta komitmen kami sebagai penyelengarah pendidikan untuk menuntaskan pandemi Covid-19 agar mendapatkan ijin melakukan proses belajar mengajar disekolah”,Kata Rochmani
Dokumen dan surat permohonan kami tinggal tahap finalisasi dan dalam waktu dekat kami akan ajukan ke Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat,Pungkasnya
Terpisah, Tumpal,SH Pengurus DPP KNPI mengapresiasi apa yang dilakukan pihak sekolah dan menghimbau agar pemerintah memberikan Ijin bagi sekolah untuk melakukan proses belajar mengajar secara offline.
Jika sekolah telah memenuhi syarat baiknya pemerintah mempertimbangkan bagi sekolah yang mengajukan permohonan Ijin,Ucap Tumpal
(Tmpl)
Comment