Berita Samosir, OLNewsindonesia Selasa (25/8)
Menyikapi usulan masyarakat untuk pembukaan jalan di Simargulang Ombun, Bupati Samosir, Drs.Rapidin Simbolon mengatakan bahwa pembukaan jalan tersebut akan segera direalisasikan dengan syarat lahan tersebut tidak masuk dalam register wilayah hutan negara.
Hal ini disampaikan disela Kuning Bus Sekolah Gratis rute Tamba Dolok – Janji Maria, Senin (24/8/2020).
Terkait jalan Siria ria yang akan menghubungkan Sitio-tio dengan Humbang Hasundutan. Disampaikan bahwa anggaran untuk pembukaan jalan sudah ditampung, akan tetapi terkendala akibat ijin, dikarenakan lahan tersebut masuk dalam wilayah register hutan negara. Namun demikian, Bupati Samosir mengatakan tetap mengupayakan pembukaan jalan tersebut dengan menjalin koordinasi dengan pihak Pemkab Humbang Hasundutan, Propinsi dan Menteri kehutanan dan ditegaskan bahwa pemkab Samosir tetap optimis untuk pembukaan jalan tersebut.
Bupati Samosir juga menghimbau agar masyarakat tidak mudah termakan isu atas pembukaan jalan tersebut, karena kenyataanya terkendala masalah ijin pengelolaan hutan.
“Masih diperlukan pendekatan kepada menteri kehutanan dan humbang hasundutan. Ada halangan akibat menembus hutan lindung. Bukan gagal cuma perlu merekondisi dengan Pemkab Humbang” tambah Rapidin
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Samosir, Saut M Tamba didampingi wakil ketua DPRD Samosir Pantas Marroha Sinaga bahwa pada bulan juli lalu telah koordinasi dengan DPRD Humbang Hasundutan untuk mendorong pembukaan jalan diwilayah Humbang yang belum dibuka yang akan menembuskan jalan tersebut ke Samosir melalui Kecamatan Sitio tio. Menurutnya, bahwa tidak jadinnya pembukaan jalan Siria ria ke Parsingguran Humbang tidak semata mata kegagalan Pemkab Samosir hal ini juga akibat belum dibukannya tembusan jalan tersebut oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan. Sebagai putra daerah dari kenegerian tamba, Saut menjanjikan bahwa pembukaann jalan tersebut akan diseriusi.
Masyarakat setempat antusias hadir dalam acara tersebut dan menandakan kebanggaan atas bantuan tersebut tokoh masyarakat memberikan ulos dan “tukkot tunggal panaluan” kepada Bupati Samosir. Ulos kepada ketua dan wakil ketua DPRD Samosir dan juga Asisten dan pimpinan OPD.
(JuntakStar/Polhut)