Berita Pandeglang.OLNewsindonesia,Selasa (21/01)
Salah satu penggerak roda perenomian untuk meningkatkan mobilitas Barang Dan Jasa adalah infrastruktur jalan.
Sudah sekian lama masyarakat Kampung Sayani Gunung Manggung merindukan sentuhan pembangunan Infrastruktur Jalan Poros Desa Pasirerih – Sindanghayu namun belum juga mendapat sentuhan atau perhatian dari Pemkab Pandeglang.
Masyarakat Kampung Sayani harus berjibaku melewati jalan tersebut jika di musim hujan,Kondisi jalan yang masih tanah merah dan belum tersentuh Pembangunan.
Saat musim Hujan, licin dan berlumpur, sehingga Kendaraan Roda dua maupun Roda empat pada saat Hujan tidak bisa melewati, bahkan sering terjadi Roda dua tergelincir,ungkap Kepala Desa Sindanghayu,Moch.Saad Kepada OLNewsindonesia di kantornya 21/01
Untuk itu,Kami selaku Pemdes Sindang Hayu bersama sama dengan warga masyarakat,Tokoh Masyarakat, Karang Taruna kerap mengadakan Bakti sosial Gotong Royong untuk memperbaiki Kondisi jalan tersebut seadanya,ungkap Kades Singdang Hayu
Moch Saad menjelaskan bahwa jalan Poros Desa Parirerih – Sindang Hayu masuk dalam jalan Kabupaten dan anggaran pembangunannya melalui APBD dan pihak Pemdes Sindang Hayu Sudah lama mengajukan permohonan pembangunan kepada Pemkab,namun sampai saat ini belum juga di Realisasi oleh Pemkab Pandeglang.
Dengan terpaksa,pada TA 2020 ini,kami akan menganggarkan dari Dana Desa Tahap satu untuk pembangunan jalan Poros Desa maupun JUT ( Jalan Usaha Tani ),tukas Moch.Saad
Mudah mudahan,Pemkab Pandeglang cepat merealisasikan proposal pengajuan kami,untuk sekarang ini,hanya dengan melakukan kegiatan gotong royong inilah yang bisa kami lakukan membenahi jalan Poros Desa Parirerih – Sindang Hayu untuk sementara, pungkasnya
(Ju)
