Setelah merasa tidak di perdulikan oleh Pemerintah Kabupaten Subang, puluhan pedagang kecil “korban” relokasi Pasar Rakyat Subang mengadu kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) Indonesia Jalan Latuharhary No. 4B Menteng Jakarta Pusat pada Selasa (9/5).
“Memang benar pada hari selasa (9/5) kami perwakilan dari Pedagang Pasar Kecil yang di gusur di Pujasera dan Pasar Panjang telah mengadukan kepada KOMNAS HAM mengenai nasib kami, karena pada saat audiensi terakhir sama sekali tidak ada solusi dari Ibu Plt. Bupati Subang” ujar Teguh salah satu Pedagang yang direlokasi kepada jabarpublisher.co
Menurut salah satu komisioner KOMNAS HAM Imdadurachman saat di konfirmasi melalui telepon seluler oleh jabarpublisher.co membenarkan mengenai kedatangan perwakilan para Pedagang Pasar Kecil Subang yang direlokasi “Betul laporannya sudah kami terima dan sudah kita pelajari tindak lanjutnya apakah kita nanti panggil Dinas – dinas atau pihak Pemkab yang terkait permasalahan ini ke KOMNAS HAM namun dalam waktu dekat ini kita pasti akan turun ke Subang kita akan melakukan investigasi juga dengan pihak ketiga selaku pemegang proyek pasar tersebut, selain itu pedagang selaku pelapor meminta untuk di mediasi dengan Pemerintah Kabupaten Subang terkait relokasi, kita akan mencari solusi mengenai ini sehingga hak – hak pedagang bisa di pulihkan dan diperhatikan” jelasnya.
Sementara itu menurut salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya berharap Pemerintah Kabupaten Subang lebih peka terhadap nasib para pedagang kecil yang direlokasi karena sebagiannya kini telah mengalami kebangkrutan bahkan terlilit hutang “Ya saya berharap Ibu Plt. Bupati ataupun kepala Dinas terkait dapat lebih bijaksana mengambil keputusan harus ada evaluasi lah, jangan sampai kami masyarakat kecil di korbankan demi untuk katanya mendapatkan Adipura ya, tolonglah kita cuma mencari makan untuk anak istri kita mana ini sebentar lagi mau puasa dan lebaran” lirihnya. (source:HZH/JABARPUBLISHER/ACHEW)
Comment