Berita Tanah Karo.Olnewsindonesia,Selasa(14/08)
Para calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Karo tahun 2018 melaksanakan kegiatan Tantingan (kesiapan) Calon Paskibraka Kabupaten Karo tahun 2018.
Bertempat di Lapangan Samura Kabanjahe (14/08) , kegiatan Tantingan bagi Calon Paskibraka Kabupaten Karo mendapatkan gemblengan berupa materi Pemantapan Wawasan Kebangsaan dari Dandim 0205/TK Letnan Kolonel Inf Taufik Rizal Batu Bara S.E.
Saat memberi materi, Letnan Kolonel Inf Taufik Rizal membeberkan bahwa Pemantapan Wawasan Kebangsaan adalah kegiatan yang mengedepankan upaya-upaya untuk membuat seseorang atau keadaan menjadi mantap, teguh, dan stabil, sehingga dapat berlangsung lebih baik dari keadaan sebelumnya tentang cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa (nation character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur, dan sejahtera.
“Para Calon Paskibraka Kabupaten Karo harus memiliki 45 karakter Bangsa Indonesia diantaranya : bangga menjadi Bangsa Indonesia, gotong-royong, religius, beradab, menjaga persatuan, musyawarah mufakat, demokratis, adil, toleransi, kerukunan, pantang menyerah, rela berkorban, kerja keras, menghormati orang yang lebih tua, cinta damai, rasa malu, menjaga kehormatan, jujur, , disiplin, setia, sportif, konsisten, cinta lingkungan, cinta seni budaya, berani, siap bersaing, amanah, selalu mau belajar, kreatif, mandiri, dan menonjolkan kewajiban daripada hak dan kerjasama,” papar Letnan Kolonel Inf Taufik Rizal .
Dandim 0205/TK juga memberikan pembekalan bagi Calon Paskibraka Kabupaten Karo 2018 dengan materi Immunitas Bangsa yang berisi penjabaran 4 konsensus kebangsaan Indonesia yang dihadapkan dengan ancaman nyata yang berorientasi pada perkembangan lingkungan strategis dunia saat ini.
Selain itu, Letnan Kolonel Inf Taufik Rizal membeberkan tentang Proxy War yang dapat masuk melalui terpaparnya para pemuda dengan Paham Radikal, untuk itu dibutuhkan kewaspadaan serius namun bijaksana, yaitu waspada terhadap radikalisme, tekatkan silaturahmi, toleransi dan kerjasama masyarakat, optimalkan Siskamling dan aturan wajib lapor bagi pendatang baru dan ketahui, kuasai serta laporkan informasi/kejadian menonjol kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas, ” terangnya.
Pantauan awak media, selesai menerima gemblengan dari Dandim 0205/TKÂ kegiatan dilanjutkan dengan latihan gladi pada persiapan menyambut HUT RIÂ ke 73 yang tinggal 3 (tiga) hari lagi.
( david )