Berita Samosir.OLNewsindonesia,Kamis (12/09)
Menjelang Pilkada serentak September 2020, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kabupaten Samosir Sumatera Utara membuka penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Samosir periode 2020 – 2025.
Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang di gelar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Samosir dibuka pada tanggal 09 September 2019 sampai 14 September 2019Â dikantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Samosir yang bertempat di Jalan Putri Lopian, Desa Pardomuan 1, Kecamatan Pangururan.
Pantauan OLNewsindonesia.com, di kantor DPC PDIP Kabupaten Samosir tampak ramai dengan kehadiran Balon Bupati Samosir periode 2020-2025 ‘FenHo’ (Fernando – Hendro) yang diantar oleh puluhan wartawan, pada Kamis(12/09) sekira pukul 13.30 wib.
Diterima langsung oleh sekjen PDIP bersama team penjaringan, pasangan FenHo (Fernando-Hendro) langsung menerima formulir pendaftaran, setelah mendapat penjelasan detail terkait tata cara dan sistem penjaringan oleh team penjaringan PDIP Kabupaten Samosir.
Saat dikonfirmasi OLNewsndonesia.com, pasangan FenHo mengaku mendaftar sebagai calon Bupati/Wakil Samosir adalah didasari panggilan nurani para kaum jurnalis yang telah merasa disisihkan dalam derap langkah pembangunan di Samosir ini.
“Ini adalah gerakan moral bahwa mendaftar calon Bupati adalah mulia bila punya niat untuk lebih sejahterakan rakyatnya. Ini bukan hal yang tabu, dan jangan mendaftar karena dendam politik, harus tulus. Ini adalah sebuah gerakan moral para kaum jurnalis, dan saat ini kita sangat prihatin dengan kondisi yang ada saat ini, dimana kesejahteraan para kaum jurnalis sangat memprihatinkan. Didasari semangat itu serta untuk lebih mensejahterakan rakyat Samosir dengan pola pemberdayaan masyarakat sebagai pelaku dan bukan objek pembanguna, maka saya dan Hendro Sihaloho mendaftar kepada partai wong cilik ini (PDIP), ” tegas Fernando Sitanggang, SH., MH yang juga Ketua IWO Samosir.
Lanjutnya, FenHo menilai pemerintahan Samosir saat ini tidak memberdayakan kaum jurnalis sebagai Pilar ke-4 dinegara demokrasi ini dalam derap pembangunan Kabupaten Samosir.
Ditempat yang sama, Calon Wakil Bupati FenHo, Hendro Sihaloho meminta Kominfo Samosir merubah pola kemitraan dengan kaum jurnalis.
“Kita minta supaya Kominfo Samosir tidak menjauhkan jurnalis dengan pemimpin daerah serta rakyat Samosir. Selama ini, tidak pernah sekalipun Kominfo menyampaikan rilis kegiatan Bupati dan Wakil untuk diliput, tapi hanya sebatas rilis dari Kominfo di grup WA yang banyak beredar. Hal ini sangat kita sesalkan dan jauh dari tupoksi dalam pelibatan kaum jurnalis untuk pemberitaan, ” pungkas Hendro Sihaloho yang di sambut tepuk tangan rekan rekan wartawan yang turut mengantarkan ‘FenHo’.
(JuntakStar)