Penyalahgunaan Narkotika Makin Marak,Masyarakat Tanah Karo Siap Menjadi Relawan Narkoba

Berita Karo.OLNewsindonesia,Rabu(07/04)

Pencegahan dan penyelamatan penyalahgunaan Narkoba di Tanah Karo terus diupayakan. Kali ini team medis,pemuka Agama ,Gereja, pemerintah,Komunitas ,Organisasi,
petani,pedagang,mahasiswa,dosen,dan pelajar bersatu membentuk Relawan Anti-Narkoba. Pembentukan itu berlangsung dalam satu tudungan rumah bersama yaitu “Seribu Relawan Melawan Narkoba Tanah Karo.

Gerakan ini tidak terlepas dari sosok pribadi dr.Novel Ginting (55) asal Raya Kec .Berastagi yang terbeban untuk perubahan Tanah Karo terutama pada penyalahgunaan Narkoba dan HIV-AIDS.
dari pengalaman beliau sebagai medis terbentuklah struktur organisasi dengan formasi 1. 5. 17. 272 yakni : 1 Kab Karo, 5 Daerah ,17 Kecamatan, 10 Kelurahan , dan 262 Desa dengan luas wilayah mencapai 2.127,00 km² dan jumlah penduduk sekitar 399.494 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 187 jiwa/Km.

Bukan hanya beliau saja berikut adalah orang yang siap mendukung,mewakili banyaknya Relawan diantaranya :
1. Agustin Pandia Staf Ahli Bupati .
2. Tomas Sinuhaji ketua PC.PMS K.Jahe
3. Ester Br Tarigan RSU Ester K.jahe
4. Yunus Ketaren pansiunan TNI
5. Fuceria Ginting Dosen
6. Eva Ginting pemilik Gidion baru.
7.Iwan Pelawi, dllnya.

Ket foto  : Para Relawan Melawan Narkoba Tanah Karo yang siap memerangi Narkoba di setiap wilayah lingkungan mereka dengan niat tulus turut mendukung pembangunan pemerintahan Kabupaten Karo  (Ist)
Ket foto : Para Relawan Melawan Narkoba Tanah Karo yang siap memerangi Narkoba di setiap wilayah lingkungan mereka dengan niat tulus turut mendukung pembangunan pemerintahan Kabupaten Karo (Ist)

Tujuan dibentuknya relawan ini adalah,
untuk menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penyelamatan penyalah gunaan Narkoba dengan adanya pembekalan dan penguatan yang diberikan kepada relawan,diharapkan relawan dapat menjalankan tugas dan misi untuk menyebarkan informasi di 1 Kabupaten ,5 Daerah ,17 Kecamatan ,10 Kelurahan ,dan 259 Desa ,mengenai bahaya penyalahgunaan Narkoba dan HIV-AIDS di daerah mereka masing-masing dan mampu menjadikan Desa mereka menjadi Desa BERSINAR(Bersih Narkoba), “ungkap Anes Ketaren selaku ketua Seribu Relawan Melawan Narkoba tersebut.

Banyak orang bertanya,bagaimana nasib pecandu Narkoba yang ingin di pulihkan.Saat ini seribu relawan merekomendasikan setiap orang yang ingin keluar dari jerat Narkoba ,ke Rehabilitasi yang ada. salah satunya rumah pemulihan.History Makers dan yayasan Threshing oleh Pdt Jonni Sihaloho ,dan akan membangun lebih banyak lagi rumah singgah bukan hanya di Tanah Karo tapi sampai ke ujung dunia, “jelasnya.

Seluruh relawan siap berkorban materi, waktu, tenaga, perasaan bahkan siap menerima resiko apapun.
Karena cinta kami akan bumi Turang Tanah Karo tercinta dan seluruh generasi bangsa ini juga seluruh manusia yang ada di atas bumi, “tandas Anes Ketaren ini.

Untuk diketahui, Rumah singgah History Makers (Generasi pembuat sejarah) di dirikan oleh Anes Ketaren (28) beliau adalah pembina/pendiri komunitas History Makers dan juga sebagai ketua Seribu Relawan Melawan Narkoba ,siap menampung anak jalanan dan pecandu Narkoba secara GRATIS.

Threshing adalah yayasan (tempat pemulihan) yang di dirikan oleh Pdt Jony F Silalahi dan Istri yang saat ini wadah pemulihannya bertempat di Jl. Letjen Jamin Ginting, Sumber Mufakat, Sp.Aji-jahe Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Mereka juga siap menerima teman-teman yang mau pulih dari Narkoba , tanpa mengutip uang dari setiap residen (pasien).

(David)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *