Berita Pandeglang.Olnewsindonesia,Jum’at(06/07)
Aliansi Masyarakat Desa Sukarame Kecamatan Carita gelar aksi demo keluhkan bangunan bangunan Reklamasi yang ada di sepanjang pantai Carita baru baru ini
Bangunan reklamasi yang ada di sepanjang pantai berpotensi merusak habitat ekosistim kelautan serta peningkatan potensi banjir dan terjadi kesulitan akses publik menuju ke pantai ungkap kordianator aksi demo Atang Maulana
Aksi yang di lakukan secara damai oleh sekelompok masyarakat yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Desa Sukarame ini menyoroti banyaknya permasalahan dengan berdirinya Bangunan Reklamasi ini tak berizin.”Bangunan reklamasi di sepanjang pantai carita ini banyak yang melanggar aturan UU No 1Tahun 2014 Tentang pengelolalaan wilayah pesisir pantai. dan perpres no 51 Tahun 2016 tentang batas pantai, permen PU No 40/PRT/M/2007 Tentang pendoman Perencanaan Tata Ruang Kawasan Reklamasi pantai dan PERMEN PU No 29/PRT/M/2006 tentang pendoman Persaratan Tehknik Bangunan dan kami meminta kepada pemda Kabupaten Pandeglang harus membongkar bangunanan reklamasi yang ada di wilayah Carita.”Papar Atang kapada Olnewsindonesia.
Zaenal Selaku Kepala Desa Sukarame menanggapi Aksi yang di lakukan oleh sekelompok orang yang menamakan diri dengan Aliansi Masyarakat Desa Sukarame menjelaskan bahwa banyaknya vila yang berdiri di wilayah desa Sukarama hanya memiliki izin lingkungan saja.”Pendirian vila di sini hanya mengantongi izin lingkunngan masyarakat, karena di ketahui oleh pemerintah Desa, tapi tindak lanjut izin tersebut sampai ke kabupaten Perizinan IMB kita tidak tau, karena Yang bersangkutan tidak pernah memperlihatkan ke desa dan terkait pembangunan REKLAMASI itu tidak ada izin.”Jelas Zaenal dengan tegas
(JU)
