Berita Tanah Karo, Online News Indonesia, Selasa (2/10)
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH didampingi, Ferianta Purba SE, Jidin Ginting SH, Drs Jhon Karya Sukatendel, Firdaus Sitepu, Jun Arief Bangun SE, Thomas Joverson Ginting Anggota DPRD Karo, Kadis Sosial Benyamin Sukatendel, Kabid Usaha Purba , Camat Simpang Empat Amsah Perangin Angin,Kades Berastepu Gemok Sitepu, Esron Meilala, Pelita Sitepu warga Berastepu ,beraudensi ke Kantor Kemensos (02/10) 2018 pukul 10.00 wib Jalan Salemba Raya No.28, RT.5/RW.6, Kenari Jakarta Pusat.
Audensi ini tindak lanjut keputusan bersama antara Pemkab Karo, DPRD Karo dan Kepala Desa Berastepu Gemok Sitepu serta Perwakilan masyarakat Berastepu Esron Meilala , Pelita Sitepu saat masyarakat Desa Berastepu yang tergabung dalam 348 KK /1.019 jiwa menggelar aksi demo ke kantor Pemda Karo (24/09) 2018 minggu yang lalu, yang menuntut ” JADUP” (Jaminan Hidup) belum diterima tahun 2018, sehingga ingin meminta kejelasan kepada Kemensos RI.
Hal ini dikatakan Thomas Joverson Ginting bersama rombongan Bupati Karo saat bertemu dengan Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana Kemensos, Tetrie Darwis diruang kerjanya ,Selasa (02/10) 2018 di lantai 7 Kemensos.
Ditambahkan Thomas Joverson Ginting anggota DPRD Karo ini , diawal pembicaraan secara singkat maksut kedatangan rombongan , ingin menanyakan terkait penyaluran Jadup Tahap ke II (dua) termin ke 3 khusus masyarakat Desa Berastepu, sampai sekarang belum menerima dan mohon kepada Ibu Kasubdit memberikan penjelasan apa kendala agar DPRD Karo dan Pemkab Karo dapat memahami masalah tersebut. Sehingga bisa kami aplikasikan nantinya kepada masyarakat Berastepu khususnya, ” ujar Thomas.
Menanggapi hal tersebut diatas Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana Kemensos, Tetrie Darwis didampingi Ari wibowo Stafnya angkat bicara mengatakan, ” benar pihak Kemensos telah menerima proposal dari Pemkab Karo pengusulan jaminan hidup By Name By Andreas Huntap (Hunian Tetap) tahap II (dua) pengungsi Gunung Sinabung tertanggal 14 Mei 2018,” sebut Tetrie
Lanjutnya lagi, pada prinsipnya pihak Kemensos telah mencatat dan memproses pengajuan tersebut namun ditanya waktu dan kapan akan disalurkan, saya belum bisa menjawab, akan tetapi kemungkinan Kemensos akan cairkan,,” ujarnya .
Berikan kami waktu, sebab saat ini Kemensos butuh skala prioritas ke daerah daerah lain. Mengingat beruntunnya bencana alam terjadi di Indonesia setelah Lombok muncul lagi daerah Palu, jadi hampir semua Kemensos fokus ke daerah Palu termasuk semua anggaran tersedot kesana.” jelasnya lagi .
Untuk Karo bersabarlah, apa yang masyarakat Berastepu keluhkan kami sudah tahu. Jangan terus disalahkan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah karena belum tersalurnya, baik terkait Jadup, alat alat isi perabot rumah hunian , dan bantuan Rehabilitasi anak anak pengungsi semua sudah kita catat, namun yang akan di prioritaskan Jadup dan bantuan Rehabilitas anak anak pengungsi, “jelasnya lagi .
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan kepada Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana Kemensos, Tetrie Darwis,sangat berterimakasih atas bersedianya menerima rombongan dari Pemkab Karo, dimana pihak Kemensos sebenarnya sudah mencatat dan akan merealisaiskannya, seiring waktu dan kondisi bencana di daerah Indonesia saat ini juga terjadi, kita tahu daerah Palu Kemensos lebih fokus ke objek tersebut, ” jelasnya .
Kami Pemkab Karo dan DPRD Karo memahami dan menyadari segala upaya dan kepedulian Kemensos, akan tetapi adanya desakan masyarakat Berastepu yang mengalir terus bertanya dan bertanya, sehingga kami datang untuk kembali mengkomunikasikan agar perwakilan yang ikut dari pihak masyarakat akan tahu persoalan yang sebenarnya, terjadi dan penyebab kendala belum tersalurkan Jadup tahap II (dua) termin 3 , mudah mudahan dengan adanya masukan dan saran yang diberikan Kemensos, pihak perwakilan dapat menyampaikan hasil pertemuan tersebut kemasyarakat, ini harapan kita,” kata Terkelin Brahmana.
Sementara Kades Berastepu Gemok Sitepu mengatakan , kepada Ibu Kasubdit Tetrie Darwis memohon, walaupun pihak Kemensos tidak menentukan tanggal, waktu dan hari pencairan Jadup atas nama masyarakat Berastepu, ” tolong lah bu, kalau bisa jangan habis tahun 2018 ini sudah bisa dicairkan Kemensos,” pintanya.
Sambung Gemok Sitepu, “kedepan apa yang disampaikan Ibu Kasubdit akan Saya kordinasikan dengan masyarakat saya, jika memang dana ADD dapat dipergunakan untuk kebutuhan masyarakat hal hal yang mendesak,ini sebagai masukan bagi saya selaku Kades”, ujarnya.
(David)