Berita Manado, Online News Indonesia, Selasa (2/10)
Langkah besar dilakukan oleh Laskar Manguni Indonesia (LMI) setelah melalui rangkaian persiapan yang cukup panjang untuk memenuhi persyaratan, mulai di pemerintah Republik Indonesia hingga otoritas negara Amerika harus terpenuhi semuanya dan akhirnya ormas LMI dapat menghadirkan perwakilannya di USA.
Komitmen LMI sebagai ormas yang dengan konsisten senantiasa menjaga NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, tidaklah mudah mewujudkan kehadirannya di banyak negara.
Untuk meyakinkan tentulah harus terlihat peran serta LMI dengan semua komitmennya ditengah masyarakat, membantu mereka yang perlu pendampingan atau memperjuangkan hak-hak rakyat tanpa melihat latar belakang suku agama, ras dan golongan.
LMI juga mengawal pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih bebas dari segala praktek-praktek yang merugikan masyarakat dan negara.
Hal tersebut telah banyak dilakukan oleh LMI bahkan dibidang sosialpun LMI telah memiliki tempat rehabilitasi bagi mereka yang ketergantungan obat terletak di Tondano, tentu ini karena LMI sangat peduli dalam memberantas peredaran narkoba dan menyelamatkan mereka yang telah terpapar.
Oleh karenanya keseriusan komitmen LMI dibuktikan dengan mengembangkan cabang-cabang LMI mulai dari daerah-daerah di Sulawesi Utara hingga seluruh Indonesia.
Kebanggaan bagi LMI karena belum lama ini pada 22 September 2018 bisa dibentuk dan dilantik pengurus LMI di Amerika, yang dihadiri dan dilantik langsung oleh Tonaas Wangko LMI Pdt Hanny Pantouw STh saat berkunjung ke USA.
Informasi langsung jurnalis olnewsindonesia.com dapatkan dari Ketua/Tonaas LMI Amerika Nico Turangan, bahwa LMI USA terdaftar di Secretary Of Washington.
Menurut Nico Turangan secara khusus LMI USA mempunyai misi untuk membantu melestarikan adat dan kebudayaan Minahasa di dunia internasional, serta menjadi fasilitator antara pemerintah Indonesia dengan Amerika untuk mewujudkan kerja sama di segala bidang antara lain sosial, budaya, pendidikan, keamanan dunia & kemanusiaan, tenaga kerja.
“LMI USA juga menjaga kedaulatan bangsa Indonesia, mempertahankan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, serta anti paham radikalisme,” jelas Nico Turangan selaku Tonaas LMI USA.
Tonaas Wangko LMI Pdt. Hanny Pantouw STh dalam sambutan saat pelantikan mengatakan bahwa ketika berada di Kementerian Luar Negeri untuk pengurusan administrasi, staf ahli Kemenlu RI menyampaikan harapan bahwa LMI melakukan hal yang sama dengan pemerintah Indonesia sedang upayakan kini yaitu meningkatkan hubungan dengan Amerika tentang demokrasi, sosial dan sdm bidang pendidikan.
“Hal ini sesuai dengan perjuangan LMI, misalkan dibidang pendidikan tentu LMI akan mengambil bagian membantu anggota LMI yang berprestasi dan ingin melanjutkan pendidikan di Amerika. LMI hadir menjadi perekat bangsa dan menuju kepada hal-hal yang positif,” kata Tonaas Wangko LMI Pdt. Hanny Pantouw STh.
Pelaksanaan pelantikan bertempat di Bethel Chapel Church Mountlake Terrace Washington USA, dilakukan langsung oleh Tonaas Wangko LMI Pdt. Hanny Pantouw STh yang hadir dari Indonesia bersama istri Maidy Palar dan rombongan antara lain Dewan Pembina LMI USA
Brigjen. Pol. Winston Tommy Watuliu.
Tampak hadir Wakil Ketua Umum, Olga Pelleng dan Tonaas Bogor, Sonya Rintjap. Sedangkan LMI Jakarta hadir Bunda Laura Logor, Reza Sumilat dan Imeldina.
Pengurus LMI USA yang dilantik sebagai Tonaas-Tonaas adalah :
– Tonaas Amerika (USA), Nico Turangan.
– Tonaas New Jersey, Michael Palit.
– Tonaas Washington DC, Jenly Kawoan.
– Tonaas Colorado, Jerry Sumual.
– Tonaas Florida Miami City, Steven Malon Tololiu.
– Dewan Pembina LMI State of California, Agung David Moniaga.
– Tonaas Shoreline City, Johny Dengah.
– Tonaas Everett City, Tommy Bennys.
– Tonaas Edmond City, Bunda Cici Sisilya.
– Tonaas Bothel City, Joshep Pantouw.
– Tonaas Millcreek City, Joutje Pantouw.
– Tonaas Kirkland City, Bunda Ebhi Laluyan.
– Tonaas Bellevue City, Bunda Tirsa Grace.
– Tonaas Bremerton City, Bunda Rita Christine.
– Dewan Pembina Bremerton, Steven Ray Tucker.
– Dewan Pembina Everett, George Reed.
Pada saat itu Tonaas Wulan USA juga turut dilantik, masing-masing adalah :
– Tonaas Wulan USA, Bunda Debora Enoch Turangan.
– Bunda Deesi Dengah Peleh.
– Bunda Anette Pitoy Simauw.
– Bunda Eko Sekewael.
– Bunda Netty Reed.
– Bunda Ivana.
– Bunda Agustina Picolet.
– Bunda Deisi Sisca.
– Bunda Fanny Wauran Pontoh.
– Wulan Melissa Suwuh.
Hadir juga dalam pelantikan saat itu Dewan Pembina LMI USA State of Washington, yaitu Pendeta Johanis Suwuh, Pendeta Deysi Mawuntu & Johannis Simauw.
Serta Cipung dari organisasi Cerdas dan Pengajian Muslim, Ronny Umboh dari Cerdas Non Profit serta Organisasi dan Pengajian Seattle.
Tokoh-tokoh Wulan Minahasa yang hadir diantaranya Bunda Sumolda Dengah dan Bunda Honey Pantouw.
Hal yang unik dalam dalam pelantikan ini yaitu dengan adanya 2 (dua) warga asli Amerika sebagai Dewan Pembina LMI USA untuk Bremerton & Everett yang masing-masing bersedia dan bersemangat membacakan Kode Etik LMI dan Ikrar LMI.
Arnold