Kapolres & Kasat Lantas Tanah Karo Pasang Banner Imbauan Rawan Longsor Serta Jalur Alternatif

Berita Karo, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Mengantisipasi risiko longsor di jalur Berastagi-Medan, Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H, S.I.K, M.M., M.Tr. Opsla, memasang lima titik banner imbauan atau sejenis plank pengumuman di sepanjang jalur rawan longsor dari Simpang Tahura Tugu Jeruk hingga Penatapan Kabanjahe, Jumat (29/11.2024).

Imbauan ini disampaikan menyusul beberapa kejadian longsor yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, khususnya di tikungan PDAM Tirtanadi Sembahe yang sempat merenggut korban jiwa.

Kapolres Tanah Karo yang didampingi Kasat Lantas Polres Karo, AKP Rabiah Adawiyah, SH dan Perwira lainnya menjelaskan bahwa pembersihan material longsor di lokasi tersebut masih berlangsung, sehingga jalur Berastagi-Medan sementara waktu terisolasi. Sebagai langkah antisipasi, pengendara yang hendak menuju Medan diimbau untuk menggunakan jalur alternatif melalui Simalungun untuk kendaraan berat dan jalur Langkat/Binjai bagi kendaraan pribadi.

“Kami mengimbau para pengguna jalan untuk tetap waspada saat melintas di jalur rawan longsor, terutama saat hujan. Jika situasi tidak memungkinkan, lebih baik berhenti sejenak di tempat aman,” kata Kapolres.

Lima titik banner peringatan dipasang untuk memberikan informasi kepada pengendara mengenai kondisi jalur rawan longsor serta alternatif perjalanan. Selain itu, petunjuk jalur alternatif juga disediakan di wilayah Simalungun dan Langkat.

Banner ini tidak hanya mengingatkan tentang risiko longsor, tetapi juga memberikan panduan jalur alternatif, sehingga para pengguna jalan dapat menghindari daerah rawan.

Kapolres juga mengingatkan masyarakat bahwa musim hujan diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Oleh karena itu, kewaspadaan ekstra sangat diperlukan, terutama bagi pengendara yang melintasi jalur jalur rawan longsor.

“Kami harapkan masyarakat yang ingin menuju Medan dari Berastagi dapat memperhatikan informasi ini, memilih jalur alternatif dan tetap waspada demi keselamatan bersama”, tambahnya.

Pemasangan banner ini diharapkan dapat membantu mencegah kecelakaan dan memberikan panduan aman bagi para pengendara selama masa pembersihan material longsor masih berlangsung. Kapolres juga mengimbau warga untuk terus memantau informasi terkini mengenai kondisi jalur melalui media resmi.

(David)