Bogor,Olnewsindonesia,Rabu(20/12)
Jembatan Cipamingkis Jonggol hari ini Rabu (20-12-2017) telah diresmikan oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Pemetaan Ruang Pripinsi Jawa Barat, acara tersebut dihadiri oleh Camat Jonggol, Dinas Perhubungan, tokoh masyarakat Jonggol dan beberapa LSM.
Dengan diresmikannya jembatan Cipamingkis Jonggol maka mulai hari ini semua jenis kendaraan dari arah Cileungsi – Cariu Cianjur atau sebaliknya bisa melintas di jembatan Cipamingkis Jonggol, sehingga pengendara tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk melintas di jembatan alternatif swadaya masyarakat Jonggol.
Perbaikan Jembatan Cipamingkis Jonggol menelan biaya sebesar Rp 11,3 miliar, dengan sumber dana berasal dari APBD Propinsi Jawa Barat sebesar Rp 7 milyar dan APBN sebesar Rp 4,3 milyar.
Menurut Camat Jonggol Beben Suhendar, kami sangat bersyukur karena jembatan Cipamingkis akhirnya selesai dikerjakan dan masyarakat yang membuat jembatan alternatif juga harus menyadari karena sebelum mereka beswadaya membuat jembatan alternatif para pengendara sudah diarahkan melalui jalur alternatif jalan Kampung Rawabogo tembus ke Desa Sirnajati Cibarusah, kami sangat mengharapkan agar pemerintah Kabupaten Bogor segera membangun jalan alternatif Kampung Rawa Bogo sepanjang 3,2 Km.
Kepala Dinas Bina Marga dan Pemetaan Ruang Propinsi Jawa Barat H.M. Guntoro mengatakan,bahwa perbaikan jembatan Cipamingkis Jonggol yang terletak diruas jalan propinsi Cileungsi – Cibeet KM.JKT 70,800Â dibangun pada tahun 1980 sebenarnya kondisinya masih kuat namun berhubung tiang jembatan terkikis oleh derasnya air sungai sehingga mengakibatkan tiang jembatan bergeser, mudah-mudahan setelah perbaikan ini tidak akan terjadi lagi kerusakan tiang jembatan karena sudah diperbaiki sekuat mungkin, perbaikan hanya bagian jembatan yang patah saja karena sisanya sepanjang 30 m” masih kuat.
H.M. Guntoro juga menambahkan bahwa proses perbaikan jembatan Cipamingkis tidak ada hambatan dan selesai sesuai waktu yang direncanakan kurang lebih 6 bulan, sehingga menjelang natal dan tahun baru jembatan sudah bisa digunakan, untuk biaya perbaikan berasal dari APBD Propinsi Jawa Barat sebesar Rp 7 miliar untuk pekerjaan bagian bawah jembatan, sedangkan dari APBN sebesar Rp 4,3 miliar untuk pekerjaan bagian atas jembatan.
(Oskar-Nova).